Kisah Akbar, Tawarkan Jasa Peluk Berawal dari Rindu Pelukan Ayah

Hidup sebagai anak broken home membuatnya tercetus ide peluk

Jakarta, IDN Times - Sebuah informasi lowongan pekerjaan baru-baru ini menyita perhatian publik, sebab lowongan kerja yang ditawarkan tersebut terbilang masih asing di Indonesia.

Sebuah badan usaha Indocuddle menawarkan posisi sebagai jasa peluk profesional dan curhat di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Lowongan tersebut viral di media sosial. Ada yang menanggapi dengan candaan ada juga yang serius, bahkan tidak sedikit yang tidak percaya dengan informasi tersebut.

IDN Times kemudian menelusuri dan mengonfirmasi kebenaran iklan lowongan tersebut melalui nomor telepon yang dicantumkan di lowongan tersebut. Ternyata, nomor tersebut langsung tertuju ke Founder Indocuddle yakni Akbar Sahbana.

Bagaimana awal mula Akbar memiliki gagasan membuka jasa peluk? Berikut penuturannya kepada IDN Times.

1. Akbar lahir dari keluarga broken home

Kisah Akbar, Tawarkan Jasa Peluk Berawal dari Rindu Pelukan AyahFounder Indocuddle, Akbar Sahbana (Instagram/@akbar_syaban)

Pria lulusan Politeknik Meta Industri Cikarang jurusan Industrial Engineering ini menceritakan alasannya mendirikan bisnis jasa peluk di Indonesia.

Tidak hanya terinspirasi dari jasa peluk profesional yang sudah ada di beberapa negara lain namun juga berangkat dari pengalaman pribadi.

"Saya terlahir dari keluarga broken home, ayah saya di Kalimantan, nah dari SD tuh gak pernah ketemu sama ayah," ujar Akbar saat dihubungi IDN Times, Minggu (1/3).

2. Akbar tidak pernah dipeluk ayah kandungnya sampai usia 23 tahun

Kisah Akbar, Tawarkan Jasa Peluk Berawal dari Rindu Pelukan AyahFounder Indocuddle, Akbar Sahbana (Instagram/@akbar_syaban)

Sejak kecil, Akbar rindu akan pelukan seorang ayah namun keinginan tersebut tidak bisa terwujud sampai dewasa. Sang Ayah berada di Kalimantan sampai sekarang tidak ada kabar.

"Ingin rasanya dipeluk ayah, tapi gak bisa sampai gede bahkan sampai umur saya 23 tahun ini, ingin banget ketemu ngobrol curhat dan peluk bokap," tuturnya. 

Baca Juga: Jasa Peluk dan Curhat di Jabodetabek Patok Tarif Rp700 Ribu per Jam

3. Akbar ingin hidupnya bermanfaat melalui bisnis jasa peluk

Kisah Akbar, Tawarkan Jasa Peluk Berawal dari Rindu Pelukan AyahIlustrasi Jasa Peluk (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Keinginan Akbar mendirikan jasa peluk profesional dan curhat ini semakin bulat saat dia bekerja di pusat pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus, President Special Needs Center Jababeka.

Dari situ, kepekaan terhadap kesehatan mental dan manajemen emosi manusia semakin terasah.

"Saya ingin banget hidup lebih berarti, bermanfaat buat orang lain sehingga saya berpikir hidupku harus berarti dengan mendirikan usaha yang menjadi wadah curhat serta menjadi pendengar yang baik," ujarnya.

4. Jasa peluk profesional diutamakan lulusan psikologi

Kisah Akbar, Tawarkan Jasa Peluk Berawal dari Rindu Pelukan AyahIDN Times/Rizka Yulita & Anjani Eka Lestari

Terkait dengan iklan lowongan tersebut, saat ini pihaknya memang membutuhkan orang profesional terutama dari bidang psikologi.

Untuk menjadi profesional cuddler atau pemeluk profesional syaratnya harus lulusan S1 Psikologi, berusia 18 sampai 45 tahun, bisa menjadi pendengar yang baik, domisili Jabodetabek, tentunya bisa menjadi pemeluk yang nyaman.

"Sebenarnya terbuka juga untuk semua jurusan kok tapi harus peluk-able ya," terangnya sambil tertawa.

5. Tarif peluk Rp700 ribu per jam

Kisah Akbar, Tawarkan Jasa Peluk Berawal dari Rindu Pelukan AyahIlustrasi Jasa Peluk Berbayar (IDN Times/Dwi Agustiar)

Tidak main-main jasa peluk profesional ini mematok tarif Rp700 ribu per jam. Akbar mengungkapkan saat rilis April mendatang ada paket yang lebih murah lagi.

"Di bulan April nanti juga bakal buka paket yang lebih murah lagi, agar semua kalangan bisa merasakan namun memesan klien harus membaca SOP," kata dia.

6. Juga terbuka untuk anak yang broken home dan korban bullying

Kisah Akbar, Tawarkan Jasa Peluk Berawal dari Rindu Pelukan AyahIDN Times/Rizka Yulita & Anjani Eka Lestari

Akbar menerangkan nantinya konsep jasa peluk ini akan ada sesi sharing curhat selain pelukan.

"Kami sangat terbuka untuk anak-anak yang broken home, kasus bullying, depresi, trauma, orang dengan tekanan pekerjaan yang tinggi sampai demotivasi," ujar pria asal Pati, Jawa Tengah ini.

Baca Juga: Viral Lowongan Kerja Jasa Peluk dan Curhat di Jabodetabek

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya