Sampah di Depok Melimpah saat Libur Lebaran, Pemkot Kerahkan 130 Truk

Warga memang banyak tidak mudik

Depok, IDN Times - Selama libur Lebaran 2021 atau hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah, banyak warga Kota Depok, Jawa Barat, yang tidak mudik, seiring larangan pemerintah agar tidak mudik untuk mencegah penularan COVID-19. Dampaknya, selama libur hari raya Idul Fitri sampah di kota ini mengalami peningkatan.

Kabid Pengangkutan Sampah Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok Iyay Gumelar mengatakan, sampah di Kota Depok mengalami peningkatan selama libur hari raya Idul Fitri. Hal itu karena banyak warga tidak mudik dan merayakan Idul Fitri di rumahnya.

"Iya memang ada peningkatan dari hari biasanya," ujar Iyay, Depok, Senin (24/5/2021). 

Baca Juga: Ada Larangan Mudik, Sampah di DKI H-1 hingga Lebaran Capai 10 Ribu Ton

1. Terpantau sejak H-3 hingga sepekan libur Lebaran

Sampah di Depok Melimpah saat Libur Lebaran, Pemkot Kerahkan 130 TrukKondisi sampah di TPA Cipayung Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Iyay mengungkapkan, peningkatan sampah sudah terpantau sejak h-3 hari raya Idul Fitri hingga sepekan selama libur hari raya Idul Fitri. Tercatat sampah yang diangkut petugas mencapai 1.100 ton hingga 1.200 ton per hari. Bahkan, usai Lebaran sampah di Kota Depok terus meningkat.

"Biasanya kan per hari 900 ton sampai 1.000 ton, namun pada hari libur Lebaran mencapai 1.200 ton," terang dia.

Iyay menjelaskan, setelah libur Lebaran atau masyarakat mulai aktivitas kembali sampah mulai mengalami penurunan. Dari catatannya, pada hari ini sampah yang diangkut petugas ke TPA Cipayung mencapai 1.100 ton per hari atau menurun 100 ton per hari.

"Iya ada penurunan karena masyarakat sudah kembali beraktivitas, karena waktu libur kan banyak di rumah," ucap dia.  

2. Sehari bisa tiga kali pengangkutan sampah

Sampah di Depok Melimpah saat Libur Lebaran, Pemkot Kerahkan 130 TrukIlustrasi Sampah (Dok. KPNas)

Iyay menuturkan, untuk menghindari terjadinya penumpukan sampah, DLHK Kota Depok telah mengerahkan mobil pengangkut sampah.

Pada hari raya Idul Fitri juga terdapat sejumlah pegawai yang libur, karena ingin merasakan hari raya Idul Fitri bersama keluarga. Namun setelah hari raya, petugas kembali bekerja.

"Kami tetap maksimalkan walau pun ada yang libur sampah di jalan raya protokol di Kota Depok tetap dilakukan pengangkutan," kata Iyay. 

Iyay mengatakan, sebanyak 130 kendaraan pengangkut sampah dikerahkan untuk membawa sampah, baik di jalan maupun di permukiman. Bahkan untuk mencegah penumpukan sampah, puluhan kendaraan itu mengangkut sampah dua hingga tiga kali sehari.

"Bahkan apabila sampah menumpuk pengangkutan bisa mencapai tiga kali dalam sehari," ucap dia. 

3. TPA Cipayung melebih kapasitas

Sampah di Depok Melimpah saat Libur Lebaran, Pemkot Kerahkan 130 TrukKondisi sampah di TPA Cipayung Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Sementara, Kepala UPT TPA Cipayung Ardan Kurniawan mengatakan, sampah di TPA Cipayung mengalami peningkatan selama libur hari raya Idul Fitri. Sampah yang diangkut selama Lebaran mencapai 950 ton per hari sampah yang masuk, sedangkan pada hari biasa mencapai 900 ton sampah.

"Ada peningkatan tapi tidak signifikan, yakni 950 ton per hari," ujar dia.

Ardan mengungkapkan, daya tampung sampah di TPA Cipayung mencapai 1,3 juta meter kubik. Namun pada saat ini, jumlah sampah di TPA Cipayung mencapai 1,5 juta meter kubik.

Dia meminta kepada masyarakat untuk melakukan pemilahan sampah, guna mengurangi beban sampah yang diangkut ke TPA Cipayung. "Karena kondisi TPA Cipayung sudah over kapasitas," pungkas Ardan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Apresiasi Pengolahan Sampah di Surabaya

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya