Forkopimda dan Tokoh Agama Pihak Pertama yang Divaksin di Kota Depok

Sesuai rekomendasi Kemendagri ada 10 orang pertama

Depok, IDN Times - Vaksinasi COVID-19 di Kota Depok, Jawa Barat, akan dilaksanakan pada Kamis (14/1/2021). Rencananya, vaksinasi awal di Kota Depok akan dilakukan pada 10 orang yang berasal dari non-tenaga kesehatan (nakes) dan dilaksanakan di Rumah Sakit Universitas Indonesia.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok Dadang Wihana mengatakan, kesiapan vaksinasi di Kota Depok telah dilakukan Pemerintah Kota Depok. Penyaluran vaksin dari gudang Farmasi Pemerintah Kota Depok akan ditujukan ke RS UI.

"Besok ada 10 orang awal penerima vaksin di RS UI dari non-nakes," ujar Dadang, Depok, Rabu, 13 Januari 2021.

Baca Juga: Vaksinasi Perdana Jokowi dan Raffi Ahmad Trending Topic di Medsos

1. Forkopimda dan tokoh agama Kota Depok menjadi pihak pertama yang divaksin

Forkopimda dan Tokoh Agama Pihak Pertama yang Divaksin di Kota DepokPetugas kesehatan menyuntikan vaksin COVID-19 saat simulasi pelayanan vaksinasi di Puskesmas Kemaraya, Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (18/12/2020). Simulasi tersebut dilaksanakan agar petugas kesehatan mengetahui proses penyuntikan vaksinasi COVID-19 yang direncanakan pada Maret 2021. (ANTARA FOTO/Jojon)

Dadang mengungkapkan, vaksinasi awal di Kota Depok diberikan kepada 10 orang yang terdiri dari Forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) dan tokoh agama. Selain itu, ada juga dari Satgas dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang diberikan vaksin. Pemberian vaksin kepada Forkopimda dan Toga sesuai rekomendasi yang diberikan kepada Pemerintah Kota Depok.

"Pemberian awal vaksinasi di Kota Depok sesuai arahan dari Kemendagri," kata dia.

Dadang menjelaskan, nantinya vaksinasi di Kota Depok akan dilakukan secara simultan. Orang yang mendapatkan vaksin akan berdasarkan data sesuai aplikasi yang terintegrasi dengan pemerintah.

"Penerima vaksin akan berdasarkan data aplikasi dan nantinya ada 16 pertanyaan yang harus dijawab sebelum di vaksin," ucap dia.

2. Tenaga kesehatan dilakukan vaksinasi di Puskesmas

Forkopimda dan Tokoh Agama Pihak Pertama yang Divaksin di Kota DepokPetugas kesehatan menyuntikan vaksin COVID-19 kepada seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) saat simulasi di lingkungan Kodam IX Udayana, Denpasar, Bali, Kamis (10/12/2020). Simulasi tersebut digelar sebagai persiapan penyuntikan vaksinasi COVID-19 yang rencananya digelar pada Januari 2021. (ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)

Dadang mengungkapkan, pemberian vaksinasi kepada tenaga kesehatan akan dilakukan di internal tenaga kesehatan. Tenaga kesehatan akan melakukan vaksinasi di tiap Puskesmas.

"Nanti Puskesmas secara internal nakes masing-masing udah terbiasa, jadi di masing-masing Puskesmas," ucap dia.

Saat ini, Dinas Kesehatan Kota Depok sedang menunggu alokasi sasaran yang ada di aplikasi. Pengiriman vaksin akan disesuaikan dengan jumlah yang ada di aplikasi untuk melakukan pendistribusian.

"Nanti cara kerjanya dari gudang obat disesuaikan dengan jumlah yang ada di aplikasi, titik mana saja dan berapa jumlahnya," tutup Dadang. 

3. Depok mendapatkan 11.140 vaksin Sinovac

Forkopimda dan Tokoh Agama Pihak Pertama yang Divaksin di Kota DepokRencana Vaksinasi COVID-19 (Sukma Shakti/IDN Times)

Sebelumnya, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Farmasi Dinas Kesehatan Kota Depok Imelda Wijaya telah menerima 11.140 vial vaksin Sinovac untuk vaksinasi pencegahan COVID-19 Kota Depok. Vaksin yang diterima dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah disimpan di dalam Coldchain yang ditempatkan di tempat penyimpanan vaksin.

"Untuk pendistribusiannya kami masih menunggu arahan dari Dinas Kesehatan Kota Depok," kata Imelda, Selasa (12/1/2021).

Imelda menuturkan, vaksin yang diterima telah disimpan menggunakan suhu dua hingga delapan derajat celcius. Nantinya, vaksin akan disitribusikan sesuai arahan dari Dinas Kesehatan Kota Depok.

Baca Juga: Banyak yang Puasa Senin-Kamis, Jadwal Vaksinasi COVID-19 DKI Mundur

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya