Yuk Belanja Puluhan Produk Bandung di Kartel Lokal Akhir Pekan Ini
IDN Times/Debbie Sutrisno
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Menjelang akhir tahun masyarakat akan disajikan dengan banyaknya diskon produk. Toko-toko di mal maupun outlet bakal mempersiapkan diri untuk belanja menutup tahun 2019.
Untuk memberikan sensasi berbelanja yang berbeda pada para konsumen, puluhan jenama produk dari Bandung baik pakaian maupun makanan coba melakukan sindikasi dengan menghadirkan Kartel Lokal. Gerakan ini lahir sebagai upaya menunjukkan bahwa produk dalam negeri tak kalah bagus untuk dimiliki.
"Kami punya spirit kebersamaan untuk menjual barang bersama-sama. Biasanya kan setiap brand suka jual murah di akhir tahun, dan sekarang kita adakan saja bareng-bareng," ujar perwakilan Kartel Lokal Ryanda Ibrahim dalam konferensi pers di Warehouse Sale, Jalan Ir H Djuanda, Jumat (6/12).
1. Puluhan brand Bandung siap memanjakan para pecinta produk lokal
IDN Times/Debbie SutrisnoRianda mengatakan, semua jenama yang berkontribusi di storeless warehouse sale kali ini merupakan brand lokal yang sudah cukup dikenal masyarakat dan produknya tidak kalah saing dengan barang impor. Beberapa brand seperti Niion, Savemy Monday, Jack Hammer, Footstep Footwear, Amble, Woodka, Nore, Walko Shoes, dan Lefarra.
Dengan harga yang pastinya akan mendapat diskon, pengunjung yang datang bisa berbelanja lebih banyak dengan nominal uang yang sama. "Pokoknya diskon up to 70 persen semua ada di sini," ujar Rianda.
Tak hanya makanan, Kartel Lokal pun akan menyajikan berbagai varian makanan yang sudah tentu merupakan buatan orang Bandung. Di antaranya ada Warung Durma, Warung Tiasa, Mie Merapi, Martabak Mertua, Baso Aci Masjay, Contrat Coffe, dan King Thaitea
Selain itu, pengunjung yang hadir dapat menikmati pengalaman lain dari Kamengski x ISP x Heivyweight
2. Akan ada bincang bisnis bersama para pelaku usaha
IDN Times/Debbie SutrisnoManajer Sponsorship Kartel Lokal Vinka Salsabila menuturkan, selain mengadakan jual beli, pengunjung dan para pelaku usaha juga bisa menghadiri Sharing Cuan Edan. Acara tersebut adalah diskusi para pelaku usaha yang ada di Bandung untuk bagaimana menghasilkan pendapatan lebih dari bisnis masing-masing.
"Kita juga akan membahas seputar tentang perekonomian terkini dan bisnis apa yang bisa digarap bersama-sama," ujar Vinka.
Dia menuturkan, Kartel Lokal merupakan ajang pertemuan para insan muda yang sedang dan tengah berkecimpung dalam industri kreatif. Harapannya dengan kegiatan seperti ini maka bisa terjalin kerja sama selain mencari keuntungan dari penjualan produk kepada konsumen.
3. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dengan harga tiket terjangkau
IDN Times/Debbie SutrisnoVinka menuturkan, kegiatan Kartel Lokal diselenggarakan selama tiga hari dari Jumat (6/12) sampai Minggu (8/12). Khusus hari ini mayoritas yang akan datang adalah undangan yang menjual produk dalam Kartel Lokal.
Meski demikian konsumen menghadiri pertemuan dan ikut dalam sesi Sharing Cuan Edan di hari pertama dengan membeli tiket seharga Rp150 ribu. Tiket ini nantinya bisa digunakan selama tiga hari penyelenggaraan Kartel Lokal.
"Kemudian ada tiket Rp50 ribu untuk dua hari ke semua akses dan mendapat voucher makan. Kemudian ada tiket Rp20 ribu dan tiket Rp10 ribu," papar Vinka.
4. Tergetkan 3.000 pengunjung
IDN Times/Debbie SutrisnoDalam kegiatan kali ini, Kartel Lokal menargetkan 3.000 pengunjung bisa hadir dalam tiga hari. Saat ini setidaknya ada 22 brand lokal yang ikut serta. Masing-masing brand telah menitipkan barang dengan kisaran harga maksimal Rp50 juta.
"Tinggal dikalkulasikan saja berarti kira-kira berapa banyak nominal uang yang bisa didapat dalam Kartel Lokal," ujarnya.
Baca Juga: 7 Brand Kosmetik Lokal Ini Kualitasnya Gak Kalah dengan Brand Luar
