Yuk Ajak Anak Bermain di Luar Rumah Tanpa Harus Takut Kotor 

Biarkan anak main 30 menit di luar rumah

Bandung, IDN Times - Anak kecanduan gawai saat ini menjadi momok bagi setiap orang tua. Di tengan kesibukan sehari-hari, tak sedikit orang tua membiarkan anaknya bermain gawai hingga akhirnya anak tak bisa lepas dari perangkat teknologi tersebut. 

Psikolog Klinis Debri Setia Ningrum, M.Si., M.Psi., mengatakan bahwa orang tua perlu mengenali ciri-ciri anak yang sudah kecanduan gawai, seperti kehilangan ketertarikan dengan dunia luar dan mengamuk apabila dilarang menggunakan gawai. 

Untuk mengatasi hal tersebut, terapi dari orang tua dan keluarga diperlukan dengan mengalihkan perhatian anak melalui kegiatan fisik bermain di luar dengan tetap memperhatikan kebersihan dan kesehatannya.

"Cara memotivasi anak bermain di luar di antaranya dengam membangun ‘frame of reference’ pada anak bahwa bermain di luar adalah hal menyenangkan dengan orang tua terlibat dan menunjukan ekspresi senang dalam permainan," kata Debri dalam kegiatan Nuvo Family hadir di Kiara Artha Park Bandung, Minggu (13/8/2023). 

1. Jangan biarkan anak habiskan waktu di depan layar

Yuk Ajak Anak Bermain di Luar Rumah Tanpa Harus Takut Kotor Debbie Sutrisno/IDN Times

Selain itu, lanjutnya, bekali anak dengan nilai moral berbagi, menghargai, tidak melakukan perundungan dan berani melawan apabila dirundung teman-temannya. Orang tua juga wajib mengajarkan anak untuk mencari, berinteraksi, dan memahami teman namun tetap menjadi individu yang mandiri. 

Salah satu kegiatan yang bisa diikuti anak-anak adalah bermain di luar bersama di Kiara Artha Park. Diselenggarakan di berbagai daerah, kegiatan ini diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya bermain di luar ruangan bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.

“Dalam era digital yang semakin maju, anak-anak seringkali terjebak dalam aktivitas di depan layar, sehingga sangat sedikit menghabiskan waktunya dalam mengeksplorasi kegiatan di luar ruangan. Oleh karena itu, Nuvo Family mengajak anak-anak bersama para orang tuanya untuk memaksimalkan waktu bermain di luar ruangan selama 30 menit setiap hari agar tumbuh kembang anak maksimal,” kata Merry Christanty selaku Brand Manager Nuvo Family. 

2. Bermain 30 menit di luar setiap hari bermanfaat bagi anak

Yuk Ajak Anak Bermain di Luar Rumah Tanpa Harus Takut Kotor Debbie Sutrisno/IDN Times

Menurutnya, pemberian waktu 30 menit untuk bermain di luar setiap hari ini dilakukan bukan tanpa alasan. Faktanya, berbagai penelitian telah membuktikan bahwa dengan bermain di luar selama 30 menit setiap hari dapat meningkatkan kebugaran, kewaspadaan, dan kesehatan anak.

Kegiatan bermain di luar juga dapat membuat anak mengenal alam sekitar serta memperkuat waktu ikatan anak dan orang tua.

Sophie Navita, Artis sekaligus Campaign Ambassador NUVO Family yang kerap membagikan momen aktivitasnya di luar ruangan, mengingatkan para orang tua agar tak lagi takut atau khawatir akan bahaya polusi dan serangan kuman saat anak-anak dan keluarga main di luar.

“Mumpung momennya pas menjelang Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI, mari para orang tua ajak anak-anak kita bermain mengeksplor alam sekitarnya. Kita ajak mereka bermain dengan anak-anak sebayanya, berlomba menunjukkan catatan nilai terbaik yang tentunya baik untuk mengasah kemampuan anak," kata dia. 

Tanpa perlu khawatir saat anak bermain, kita bisa sediakan hand sanitizer dan tisu basah antiseptik, setelah bermain kita bisa langsung cuci tangan pakai sabun dan mandi menggunakan sabun mandi. 

3. Mari ciptakan generasi masa depan yang sehat dan ceria

Yuk Ajak Anak Bermain di Luar Rumah Tanpa Harus Takut Kotor Debbie Sutrisno/IDN Times

Dalam kegiatan NUVO Family di Kiara Artha Park Bandung, berbagai perlombaan menarik dihadirkan bagi anak-anak, seperti senam zumba for family, games corner, unjuk bakat dari berbagai sekolah, pertunjukan yel-yel, dan penampilan idola cilik ‘Shania’. 

Kampanye 'Yuk, Main Di Luar’ telah terselenggara sejak tahun 2017 dan telah menyambangi belasan ribu anak usia 6 - 12 tahun di 18 Kota/Kabupaten di Indonesia. Keseriusan dalam menggarap rangkaian kegiatan kampanye ini merupakan dedikasi nyata mewujudkan generasi penerus bangsa yang sehat dan ceria, melalui kegiatan bermain.

Tak hanya berfokus pada kegiatan bermain bersama anak-anak, sebelum acara puncak berlangsung para orang tua dibekali dengan menyelenggarakan seminar parenting bersama Psikolog Klinis di sejumlah sekolah.

Baca Juga: 3 Hal Positif yang Terjadi saat Kamu Tidak Ketergantungan Gawai

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya