Wisatawan Membludak, Jalan Tol Jagorawi Arah Puncak Berlaku Contraflow

Pastikan kondisi kendaraan aman saat pergi jauh

Bandung, IDN Times - Jumlah kendaraan dari arah Jakarta dan sekitarnya menunju Puncak, Bogor, masih membludak. Demi mengurai kemacetan, kepolisian beserta Jasamarga mulai memberlakukan contraflow sejak Sabtu (13/4/2024) pagi, dari pukul 06.18 WIB. Contraflow mulai dari Km 44+500 s.d. Km 46+500 Ruas Tol Jagorawi arah Puncak.

Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Alvin Andituahta meminta pengguna jalan untuk mengantisipasi rute perjalanan agar dapat mengoptimalkan rekayasa lalu lintas yang sedang berlaku dan memastikan kecukupan saldo kartu elektronik sebelum memulai perjalanan untuk menghindari kepadatan ketika bertransaksi di gerbang tol.

"Diharapkan pengguna jalan untuk selalu mematuhi rambu lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan," kata dia melalui siaran pers.

1. Rekayasa lalin akan dibuat berbeda

Wisatawan Membludak, Jalan Tol Jagorawi Arah Puncak Berlaku ContraflowDokumen antara foto

Sementara itu, Kepolidian Daerah (Polda) Jawa Barat belajar dari evaluasi tahun lalu guna mencegah terjadinya macet parah di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada arus wisata atau arus balik Lebaran 2024.

Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat AKBP Edwin Affandi mengatakan pada tahun lalu pihaknya memperkirakan kawasan Puncak hanya akan dipadati oleh wisatawan, tetapi nyatanya jalur tersebut dipadati juga oleh masyarakat yang punya aktivitas lain. Pada tahun 2024 ini, menurutnya rekayasa lalu lintas dilakukan dengan cara berbeda.

"Jadi sekarang kita lebih menghitung jumlah kendaraan yang naik (ke arah Puncak), maupun turun," kata Edwin saat ditemui di Pos Pengamanan Terpadu Gadog dilansir dari ANTARA.

2. Akan ada pembatasan kendaraan masuk ke daerah Puncak

Wisatawan Membludak, Jalan Tol Jagorawi Arah Puncak Berlaku ContraflowBogor Terkini

Dia mengatakan, jalan raya di kawasan Puncak memiliki kapasitas yang sama setiap tahunnya. Untuk itu, menurutnya kapasitas kendaraan yang akan memasuki kawasan tersebut pun dibatasi dengan sejumlah rekayasa lalu lintas.
 
"Apabila kita selalu memprioritaskan kendaraan yang akan naik, tentunya orang yang di Puncak maupun orang yang dari Cianjur menuju Gadog ini akan terhambat," katanya.

Selain itu, menurutnya rekayasa lalu lintas satu arah atau one way diberlakukan dengan mempertimbangkan kondisi kepadatan kendaraan di Puncak. Bahkan pada H+2 ini, polisi pun lebih memprioritaskan one way bagi kendaraan yang keluar dari kawasan wisata tersebut.

3. Perbanyak personel di lapangan

Wisatawan Membludak, Jalan Tol Jagorawi Arah Puncak Berlaku ContraflowIlustrasi Jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi). (dok. Kementerian PUPR)

Dia juga mengatakan pada tahun 2024 ini pihaknya lebih banyak menyiagakan personel kepolisian di lapangan, khususnya di beberapa titik yang dianggap rawan terjadi kemacetan. Dengan begitu, menurutnya diharapkan tidak akan ada hambatan-hambatan arus lalu lintas.

"Puncak ini bukan hanya tujuan wisata, jalur Puncak juga digunakan oleh para pengguna jalan (lainnya)," katanya.

Sebelumnya pada momen libur Lebaran tahun 2023, jalur wisata kawasan Puncak mengalami kemacetan yang menyebabkan masyarakat terhambat selama berjam-jam. Bahkan kepolisian pun pada saat itu sempat menutup secara total arus kendaraan dari arah Cianjur.

Baca Juga: 5 Wisata Malam Bogor yang Seru, Mulai dari Taman hingga Wahana

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya