Bandung, IDN Times - Jumlah kendaraan yang melintas di Tol Cipularang menuju Jakarta via Cikampek mengalami peningkatan signifikan. Untuk menjaga kelancaran kendaraan di tol, pemudik yang hendak pulang setelah berwisata dari Lembang menuju Jakarta diimbau bisa memanfaatkan akses tol Cipali.

Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Wibowo menuturkan, sejak siang hari jumlah kendaraan dari Jawa Tengah ke Jakarta terus meningkat. Demi menghindari kepadatan maka kendaraan dari Bandung dan sekitarnya harus dibatasi untuk masuk tol Cipularang.

"Untuk menghindari terjadinya kepadatan di tol Cipularang Arus lalu lintas dari Lembang mengarah Jakarta dialihkan via Subang dan masuk tol Cipali Via GT Cilameri," ujar Wibowo, Minggu (14/4/2024).

PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) kembali memberlakukan sistem "contraflow" di jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 47 sampai KM 70 setelah dihentikan pada Minggu pagi pukul 07.25 WIB.

"Kami kembali memberlakukan contraflow pukul 13.14 WIB atas diskresi pihak kepolisian," kata Vice President (VP) Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo melalui keterangan tertulis.

Ia mengatakan, rekayasa lalu lintas yang diberlakukan berupa "contraflow" dua lajur mulai dari KM 70 hingga KM 47 arah Jakarta ruas Tol Jakarta-Cikampek pukul 13.14 WIB.

"Pemberlakuan sistem 'contraflow' ini untuk mengurai peningkatan volume lalu lintas pada periode arus balik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah yang terjadi di ruas Tol Jakarta-Cikampek," kata dia.

PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) melakukan rekayasa lalu lintas kendaraan arah Jakarta atas diskresi pihak Kepolisian.

"Kami mengimbau pengguna jalan untuk mematuhi rambu lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan," kata dia.

PT JTT juga mengimbau untuk memastikan pengemudi dalam kondisi prima dan tidak membawa penumpang dan barang melebihi batas muatan. Apabila dalam kondisi lelah dan segera beristirahat di rest area terdekat.

"Jangan mendahului kendaraan di lajur 'contraflow' dan tidak berkendara secara 'zig-zag' serta menyalakan lampu kendaraan pada siang hari saat memasuki lajur tersebut," kata dia

Selain itu, pihaknya mengingatkan agar pengguna jalan juga dapat memastikan saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kepadatan di 'rest area".

"Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan," kata dia.

Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Pegal-pegal setelah Perjalanan Mudik