Waspada Penyebaran Corona, UPI & Unpad Ikut Batasi Aktivitas di Kampus

Waspada itu penting, tapi kita jangan sampai panik

Bandung, IDN Times - Penyebaran virus corona terus bertambah. Selain jumlah warga yang positif terjangkit, sebaran daerah pun ikut bertambah. Untuk melakukan antisipasi penyebaran sejumlah universitas di Bandung melakukan pembatasan aktivitas agar penyebaran virus bisa tertanggulangi.

Hal ini juga dilakukan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melalui surat edaran nomor 0017 tahun 2020, yang menjelaskan mengenai kebijakan mengantisipasi virus corona atau COVID-19. Salah satunya kegiatan perkuliahan tatap muka di kelas disarankan untuk dilakukan secara daring atau online menggunakan aplikasi SPOT atau SPADA.

Rektor UPI Asep Kadarohman mengatakan, kegiatan tatap muka perkuliahan dan pembelajaran di sekolah laboratorium percontohan dikurangi dan diganti dengan cara memberikan pembelajaran dan tugas terstruktur dengan mengoptimalkan media pembelajaran online.

"Kegiatan praktik laboratorium dan praktik lapangan di UPI dan sekolah laboratorium percontohan dilakukan memanfaatkan media daring dan tugas disampaikan mrlalui video yang diunggah ke media daring," ujarnya melalui keterangan, Sabtu (14/3).

1. Kunjungan dan pemanfaatan fasilitas untuk eksternal pun dihentikan sementara

Waspada Penyebaran Corona, UPI & Unpad Ikut Batasi Aktivitas di KampusIDN Times/Larasati Rey

Dia menyebut, kunjungan ke perpustakaan diganti secara daring dan jika mendesak harus mengikuti protokol pencegahan virus covid-19. Selain itu, kunjungan dan pemanfaatan fasilitas oleh pihak eksternal dihentikan.

Kemudian, izin kunjungan dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa UPI dan guru ke luar kota atau luar negeri dihentikan. Serta izin penyelenggaraan kegiatan di dalam dan luar kampus yang melibatkan orang banyak dihentikan.

3. Sudahlah kurangi saja kegiatan yang mengundang banyak orang

Waspada Penyebaran Corona, UPI & Unpad Ikut Batasi Aktivitas di KampusIDN Times/Debbie Sutrisno

Sementara itu rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) Rina Indiastuti mengatakan, atas arahan dari pemerintah pusat, pihaknya juga melakukan pembatasan atas aktivitas di lingkungan kampus. Unpad menerapkan kebijakan yang ditujukan untuk pengelola, dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, dan tenaga pendukung.

Rina berharap semua pihak bisa bertindak tetap waspada dan tidak panik dalam menghadapi pandemi COVID-19. "Menghindari kegiatan yang banyak orang dan tidak menyelenggarakan kegiatan akademik maupun nonakademik yang melibatkan banyak peserta," ujar Rina melalui siaran pers yang diterima IDN Times.

3. Jika merasa sakit segera melapor dan lakukan pengecekan

Waspada Penyebaran Corona, UPI & Unpad Ikut Batasi Aktivitas di KampusPexels/Andrea Piacquadio

Seluruh elemen kampus juga diimbau untuk berprilaku hidup sehat. Dan apabila merasakan kondisi badan tidak sehat segera melapor ke pusat dan melalui aplikasi atau call center. Yang bersangkutan pun diharap bisa mengisolasi diri sesuai dengan protokol penanganan kesehatan dan melapor ke unit kerja agar tidak mengurangi kehadiran.

"Segera mendatangi fasilitas kesehatan terdekat," kata dia.

4. Kurangi kegiatan tatap muka dalam proses perkuliahan

Waspada Penyebaran Corona, UPI & Unpad Ikut Batasi Aktivitas di Kampusfreepik/pressfoto

Rina pun meminta agar mulai 18 Maret kegiatan pembelajaran secara tatap muka dikurangi secara bertahap dan menggantinya dengan metode daring (online). Sedangkan untuk kegiatan bimbingan tugas akhir bisa dilaksanakan dengan kombinasi atara daring dan tatap muka dengan jumlah terbatas.

"Mekanisme perubahan bentuk pembelajaran akan diatur dalam petunjuk teknis.

Sedangkan pendidikan program profesi terutama yang berhubungan dengan pasien tetap berjalan dengan memperhatikan prinsip yang ada sesuai protokol kesehatan.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya