Waspada Anak Ketergantungan Intenet, Orang Tua Harus Lakukan Ini
reichelt.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Kecanduan penggunaan internet oleh anak kecil dan remaja harus diwaspadai setiap orang tua. Di tengah pandemik COVID-19 yang membuat pembelajaran masih dilakukan secara jarak jauh (online), penggunaan gawai dan internet bisa membuat anak semakin kecanduan.
Subspesialis Kesehatan Jiwa Anak Remaja Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Jawa Barat, Lina Budianti mengatakan, sebisa mugkin orang tua harus menjaga agar anak mereka tidak kecanduan menggunakan gawai dan internet. Sebab, ketika anak sudah memiliki ketergantungan akan hal itu, akan sulit untuk dihilangkan.
Lalu bagaimana seharusnya orang tua membuat anak tidak ketergantungan?
1. Jangan sungkan untuk membatasi penggunaan gawai pada anak
pexels.com/Canva StudioLina menuturkan, orang tua harus tegas kepada anak ketika mereka menggunakan gawai. Meski anak sekarang harus belajar secara online dan membuat mereka lebih banyak berinteraksi menggunakan gawai, tapi harus ada waktu tertentu di mana anak lepas dari gawai. Jangan sampai seharian penuh anak mengunakan gawai tersebut.
"Mencegah itu kan paling utama. Maka orang tua harus membatasi yah, bukan melarang sepenuhnya," ujar Lina ditemui di RSJ Jabar beberapa waktu lalu.
2. Selalu mengawasi apa saja yang diakses anak ketika memanfaatkan internet
techweez.comPara orang tua juga harus bisa mengawasi anak ketika mereka memanfaatkan akses internet. Karena keterbukaan informasi yang sulit dibendung ketika menggunakan intenet, anak bisa saja mengakses sesuatu yang belum layak mereka konsumsi.
Maka pengawas atas infomasi yang mereka akses amat penting. Sering kali orang tua sibuk dan membiarkan anak menggunakan gawai seenaknya tanpa pengawasan. Tapi ini tidak disarankan, dan seharusnya orang tua ikut mengetahui informasi apa yang mereka cari dan dapat dari internet.
"Jangan dibiarkan, asal anak anteng (nyaman) tanpa pengawasan. Karena tidak diawasai ini mereka tidak paham mana yang baik dan jelek," ungkap Lina.
3. Cukup sulit memulihkan mereka yang kecanduan pemakaian internet
Ilustrasi main game. (IDN Times/Mardya Shakti)Menurut Lina, ketika sudah ada tanda-tanda seorang anak kecanduan internet agak sulit untuk mengintervensi. Apalagi ketika mereka sudah mengekspresikan diri secara agresif saat diminta mengurangi penggunaan gawai dan internet.
Perlu pengobatan khusus untuk mengurangi agresifita mereka. Terlebih ketika seseoran kelebihan menggunakan internet bisa mengubar kerta otak yang sebenarnya.
"Makanya sekarang yang penting adalah edukasi dari dan kepada orang tua. Bagaimana agar menerapkan pola hidup yang baik. Harus tegas dan konsisten," pungkasnya.
Baca Juga: 13 Anak Dirawat di RS Jiwa karena Kecanduan Bermain Game Sejak 2020
Baca Juga: 5 Jenis Kecanduan Zaman Modern yang Perlu Kamu Tahu, Harus Ditangani!
