Warga Andir yang Sumringah Banjir Makin Berkurang Berkat Kolam Retensi

Pemerintah berupaya minimalisir banjir sekitar DAS Citarum

Bandung, IDN Times - Ratusan warga di Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, antre menunggu kehadiran dan kepulangan Presiden Joko WIdodo. Orang nomor satu di Indonesia ini hadir untuk meresmikan Kolam Retensi Andir.

Infrastruktur penampung air seluas 149 hektare ini dibangun untuk mengurangi banjir yang menggenangi pemukiman masyarakat di kawasan tersebut. Dibangun sejak 2020, Kolam Retensi Andir menjadi pelengkap keberadaan Kolam Retensi Cienteung yang sama-sama berada di Baleendah.

Manfaat keberadaan kolam retensi dirasakan Nur Nenah (42). Warga RW 13 Kelurahan Andir ini menuturkan bahwa dia sedari bayi sudah tinggal di sini. Nur pun sudah merasakan banjir setiap tahunnya dari kecil hingga dewasa.

Setelah ada kolam ini dia merasakan dampak positifnya. Banjir sudah tidak lagi menghampiri rumah dia dan tetangga.

"Sekarang ma udah ga banjir. Terakhir banjir waktu kolam retensi belum beres," kata dia, Minggu (5/3/2023).

1. Sempat kebanjiran saat akan melahirkan

Warga Andir yang Sumringah Banjir Makin Berkurang Berkat Kolam RetensiIDN Times/Debbie Sutrisno

Karena sudah lama berada di kawasan banjir ini, Nur pun merasakan ketika dia terjebak ketinggian air jelang melahirkan. Karena tidak bisa lewat pintu utama, Nur pun kemudian keluar rumah lewat kandang ayam yang ada di lantai dua.

"Akhirnya ngebongkar jendela paling atas juga. Terganggu banget pas banjir ma," kata dia.

Menurutnya, sebelum ada kolam retensi banjir yang menggenangi kawasan Andir bisa mencapai tujuh hari. Namun, setelah ada infrastruktur ini banjir paling lama hanya dua hari.

2. Jalanan sekitar kolam bisa juga digunakan untuk bermain anak

Warga Andir yang Sumringah Banjir Makin Berkurang Berkat Kolam RetensiIDN Times/Debbie Sutrisno

Hal serupa diutarakan Fitri (30). Ibu dua anak ini bersyukur dengan keberadaan kolam retensi. Selain bisa meminimalisir banjir, tempat ini pun bisa digunakan anak-anak untuk bermain.

Dia berharap ke depannya tidak ada lagi banjir menghampiri kawasan Andir pascapembangunan dua kolam retensi.

"Syukur sekali ada kolam retensi. Semoga nanti ga ada banjir lagi ke rumah," kata dia.

3. Ada 81 persen warga di sekitar DAS Citarum sudah tidak kena banjir

Warga Andir yang Sumringah Banjir Makin Berkurang Berkat Kolam RetensiANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Sementara itu, Menteri Basuki menuturkan, pemerintah telah berupaya meminimalisir banjir di kawasan yang berada di sekitar daerah aliran sungai (DAS) Citarum. Mulai dari hulu, tengah, dan hilir dibangun berbagai infrastruktur agar masyarakat tidak terdampak banjir.

Misalnya, dengan keberadaa Sodetan Cisangkuy membuat debit air yang masuk ke daerah Dayeuhkolot dari biasanya 230 meter kubik per detik tinggal menyisakan lima meter kubik per detik.

"Kemudian ada kolam retensi Gedebage, Cieunteng, dan Andir makanya sekarang tidak banjir lagi. Rumah (warga) juga harganya tanah pun naik," kata dia.

Di sisi lain, Kementerian PUPR pun telah membangun lima Polder, yaotu Cipalasari-1 dengan catchment area seluas 29,79 hektare dan volume tampungan 1.125 meter kubik; Polder Cipalasari-2 (catchment area 11,79 hektare dan volume 1.125 meter kubik); Polder Cijambe Barat (catchment area 78,20 hektare dan volume 1.125 meter kubik); Polder Cijambe Timur (catchment area 58,60 hektare dan volume 1.125 meter kubik); serta Polder Cisangkuy (catchment area 7,85 hektare dan volume 450 meter kubik).

Basuki menyebut, akan ada dua polder lagi yang bakal dibangun sehingga nantinya total terdapat tujuh polder. Dengan sarana dan prasarana ini maka sekitar 81 persen kawasan yang selama ini sering terkena banjir di sekitar DAS Citarum sudah tidak mengalaminya.

"Kami juga mulai dengan hilir membangun bendungan CIbeet dan Cijuray untuk mengamankan banjir di karawang yang jadi hilirnya. Kalau di tengah ada Jatiluhur, Cirata, dan Saguling maka tidak ada banjir," kata dia.

Baca Juga: Jokowi Resmikan Kolam Retensi Andir di Kabupaten Bandung

Baca Juga: Kunjungi Pasar Baleendah, Jokowi Akui Ada Kenaikan Harga Cabai

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya