Wakil Bupati KBB Hengky Kurniawan Mengundurkan Diri dari Demokrat

Langkah ini bisa menyusahkan dia berhadapan dengan DPRD

Bandung, IDN Times - Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB) Hengky Kurniawan memutuskan diri untuk mundur sebagai kader partai Demokrat. Keputusan itu ia sampaikan melalui surat yang ditujukan kepada Sekretaris Jenderal DPP Demokrat.

Dalam surat tertanggal 16 Desember 2019, Hengky yang menjabat Ketua MPC Kabupaten Bandung Barat menyampaikan bahwa keputusan yang diambil tidak dalam paksaan dari siapapun.

“Saya menyatakan secara resmi mengundurkan diri dari Partai Demokrat. Pilihan ini saya ambil secara sadar dan dengan penuh pertimbangan tanpa paksaan dan intervensi dari pihak manapun,” tulisnya dalam surat tersebut.

1. Berharap masih berhubungan baik dengan Demokrat

Wakil Bupati KBB Hengky Kurniawan Mengundurkan Diri dari DemokratDok.IDN Times/Istimewa

Hengky pun menuliskan rasa terima kasih kepada pimpinan partai Demokrat dan seluruh kader yang sudah memberikan banyak kesempatan baginya berkarir di dunia politik. Ia berharap hubungan yang sudah terjaga bisa berjalan baik.

“Sekaligus saya ucapkan maaf yang sebesar-besarnya bila melakukan kesalahan, baik secara langsung maupun tidak langsung,” pungkasnya dalam surat bertandatanganitu.

Saat dikonfirmasi, pria yang dikenal juga sebagai aktor itu membenarkan surat pengunduran diri tersebut. Namun, ia memilih untuk tidak menjelaskan secara rinci dibalik keputusannya itu.

"Betul, saya mengundurkan diri Demokrat, saya kirim ke DPP," kata dia saat dihubungi, Jumat (20/12).

Disinggung mengenai adanya konflik internal, mantan suami Christy Jusung ini menyatakan hubungannya dengan para pengurus partai tidak ada masalah. “Masih baik, masih suka silaturahmi,” kata dia singkat.

2. Ketua DPP Demokrat baru tahu mengenai pengunduran diri Hengky

Wakil Bupati KBB Hengky Kurniawan Mengundurkan Diri dari DemokratIDN Times/Bagus F

Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat, Irfan Suryanegara mengaku, baru mengetahui kabar pengunduran Hengky dari Ketua DPC Demokrat KBB, Iwan Setiawan. Dia pun secara langsung belum bertemu kembali dengan Hengky membicarakan hal ini. Namun dengan adanya informasi dari DPC maka itu sudah cukup.

Meski menyayangkan karena partai Demokrat sudah mengantarkan Hengky menjadi pejabat publik, Irfan mengucapkan terima kasih dengan kinerja yang sudah dilakukan selama menjadi kader hingga menjadi Wakil Bupati.

Dia memastikan keputusan Hengky tidak akan berpengaruh signifikan terhadap kinerja politik Demokrat di Kabupaten Bandung Barat.

“Kalau berbicara apakah berpengaruh pada partai, saya rasa tidak lah yah. Pengaruhnya juga kurang signifikan. Kursi (Demokrat di KBB semasa Hengky menjadi kader tetap segitu (lima kursi),” terangnya.

3. Demokrat pastikan tidak ada konflik internal

Wakil Bupati KBB Hengky Kurniawan Mengundurkan Diri dari Demokrat(Ilustrasi logo Partai Demokrat) Screen shot Youtube

Disinggung mengenai kemungkinan adanya masalah internal di balik keputusan pengunduran tersebut, Irfan membantahnya. Selama ini, hubungan pengurus dengan semua kader di semua wilayah berjalan baik.

Sampai saat ini Irfan belum mengetahui Hengky akan berpindah partai atau tidak. Tapi, apapun nanti pilihannya, ia meminta Hengky untuk tetap menjalankan politik santun.

“Kami atas nama Partai Demokrat Jawa Barat, mengucapkan selamat jalan. Pesan saya, gapailah cita-cita dengan cara yang santun dan halal. Di demokrat itu tidak ada jurus ingin menjadi nomor satu dengan melukai orang lain,” pungkasnya.

4. Keputusan pengunduran diri bisa berdampak pada hubungannya dengan DPRD KBB

Wakil Bupati KBB Hengky Kurniawan Mengundurkan Diri dari DemokratIDN Times/Bagus F

Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia menyatakan keputusan Hengky yang diambil saat masih menjabat sebagai Wakil Bupati KBB bisa berpengaruh terhadap hubungan dengan parlemen. Setidaknya konsekuensi yang harus diterima adalah berkurangnya dukungan dari anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat dari fraksi Demokrat.

“Perilaku politik Parpol sampai saat ini memang masih terbuka, tidak ada ikatan hukum yang bisa menahan kader untuk keluar. Hanya saja, keputusan mundur dari Parpol saat masih menjabat sebagai pejabat publik perlu dipertanyakan, karena bagaimanapun posisi wabup yang ia pegang merupakan amanat Parpol dari sisi lainnya,” ujarnya.

Di luar dari hal itu, keputusan Hengky bisa menimbulkan preseden buruk dan dicap sebagai sosok yang tidak loyal. Lebih dari itu, cara menyampaikan kepada pengurus pusat dengan melalui surat menunjukan ketidakpahamannya menghormati struktur partai politik yang menaunginya.

“Ada semacam ketidakmatangan politik Hengky, bisa saja memiliki motif personal dari undur dirinya ini, dan itu preseden kurang baik, karena ia akan dianggap sebagai sosok yang tidak loyal,” ucapnya.

Baca Juga: Soal OTT Pejabat KBB, Hengky Kurniawan: Biar Kapok

Baca Juga: Banyak Warganya Tinggal Dikontrakan, Hengky Siapkan 500 Unit Rumah

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya