Wakaf Salman ITB Bantu Pembangunan Pondok Mualaf Indonesia

Masyarakat bisa ikut bantu wakaf lewat aplikasi digital

Bandung, IDN Times - Wakaf Salman ITB sebagai salah satu lembaga nazhir wakaf ikut serta membantu pembangunan Yayasan Pondok Mualaf Indonesia yang berencana membangun masjid dan pondok mualaf di Kota Cimahi. Direktur Wakaf Salman ITB, M. Khirzan Nazar Noeman mengatakan, kerja sama ini merupakan bentuk komitmen untuk membangun infrastruktur yang dapat dijadikan fasilitas penunjang kegiatan keagamaan.

"Khususnya kebermanfaatannya bisa dirasakan oleh saudara kita yang merupakan mualaf," ujar Khirzan dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Masjid Trans Studio Bandung, Sabtu (2/11). Penandatanganan MoU dilaksanakan bersamaan dengan digelarnya kajian islami bersama Mamah Dedeh dengan mengusung Tema Belanja di Jalan Allah.

1. Para mualaf harus dibantu untuk tetap isiqomah dalam mempelajari Islam

Wakaf Salman ITB Bantu Pembangunan Pondok Mualaf IndonesiaPexels/Abdullah Ghatasheh

Khirzan menuturkan, selama ini Wakaf Salman ITB tak bosan untuk membantu pembangunan masjid maupun pondok bagi para mualaf. Dengan adanya fasilitas tersebut diharapkan para mualaf yang berada di Bandung dan Cimahi bisa konsisten mempelajari Islam dan menjaga ke-istiqomah-an. Di sisi lain, dari fasilitas ini juga para mualaf bisa meningkatkan kesejahteraannya.

Saat ini, Wakaf Salman ITB pun bergerak untuk pembebasan ruko di sekitar Masjid Lautze 2 dalam rangka perluasan Masjid. "Masjid Lautze 2 pun menjadi salah satu pusat pembelajaran dan pembinaan para mualaf di Kota Bandung," ujar Khirzan.

2. Masyarakat bisa membantu pembangunan ini melalui berbagai aplikasi

Wakaf Salman ITB Bantu Pembangunan Pondok Mualaf Indonesiainfokomputer.grid.id/AdamRizal

Untuk mempermudah masyarakat yang ingin berkontribusi, Wakaf Salman ITB telah menjalin kerja samad dengan sejumlah perusahaan yang berkecimpung dalam pengumpulan dana secara digital. Masyarakat bisa berwakaf menggunakan beberapa platform digital, seperti Bukalapak, Kitabisa.com, Ovo, GoPay, dan aplikasi lainnya.

Di era digital seperti ini, ujar Khirzan, Wakaf Salman ITB juga terus berinovasi memberikan layanan kemudahan bagi masyarakat yang ingin ikut berkontribusi dalam Program Wakaf Pembangunan Masjid dan Pemberdayaan Mualaf di wilayah Kota Cimahi.

Khirzan menambahkan, untuk pembangunan diperkirakan butuh Rp2,5 miliar. Namun hal tersebut mampu berubah, mengingat belum melakukan survei lebih lanjut akan kebutuhan yang diperlukan. “Semoga saja bisa dipercepat proses pengumpulan wakafnya agar bisa dibangun tahun depan,” tegasnya.

3. Pembinaan mualaf perlu waktu cukup panjang

Wakaf Salman ITB Bantu Pembangunan Pondok Mualaf Indonesiarawpixel.com

Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Pondok Mualaf Indonesia, Ustaz Ku Wie Han menambahkan, Yayasan Pondok Mualaf Indonesia yang berdiri pada tanggal 11 Agustus 2019 ini memiliki fokus program untuk pembinaan para mualaf di berbagai tempat. Dia berharap dengan adanya tempat bernaung yang nyaman para mualaf bisa semakin nyaman dalam mempelajari ajaran Islam.

Menurutnya, rata-rata pembinaan mualaf dilakukan selama kurang lebih selama tiga tahun. Nantinya masjid yang dibangun di atas tanah 320 meter ini bakal dibagi menjadi beberapa ruangan dan tentunya asrama para mualaf.

“Sebenarnya banyak yang mualaf tapi mereka kan terkadang malu karena takut diledek dan yang ada malah balik lagi ke agama mereka sebelumnya, hadirnya kami ingin merangkul mereka bahwa tidak perlu malu loh,” pungkasnya.

Baca Juga: Pengamen ini Sediakan Pembayaran Lewat Gopay, Kok Bisa?

Baca Juga: Motor Listrik Mulai Disebarkan ke Sejumlah Masjid di Jawa Barat

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya