Virus Corona, Pemprov Jabar Kirim 10 Ribu Masker untuk WNI di Hong Kong

Sejumlah negara mulai kekurangan suplai masker

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) segera mengirimkan bantuan masker untuk warga Jabar dan Indonesia yang saat ini ada di Hong Kong. Rencananya, 10 ribu masker itu akan dikirimkan melalui jasa pengiriman internasional, Rabu(19/2).

Kebutuhan masker tersebut untuk memenuhi stok yang dibutuhkan WNI di Hong Kong. Sebab, mereka mulai khawatir karena stok masker di negara tersebut menipis akibat penyebaran virus corona. 

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menuturkan, Hong Kong merupakan salah satu negara yang sangat dekat dengan Tiongkok yang merupakan negara endemik pertama virus corona (Covid-19). Untuk mengantisipasi terpapar virus ini pembelian masker di negara tersebut sangat masif.

"Sesuai permohonan, Pemprov Jawa Barat besok akan mengirim 200 box atau sekitar 10 ribu masker untuk warga Jawa Barat dan Indonesia di Hong Kong yang sedang krisis kehabisan masker untuk melawan virus Covid-19 atau virus corona. Semoga bermanfaat dan kita semua dijauhkan dari musibah," ujar Ridwan Kamil melalui akun Instagram pribadinya, Selasa (18/2).

1. Masker sebaiknya digunakan untuk mereka yang sedang sakit

Virus Corona, Pemprov Jabar Kirim 10 Ribu Masker untuk WNI di Hong KongSeorang anggota tim pencegahan dan pengendalian virus corona berkomunikasi melaluai walkie-talkie dengan rekannya di dalam ruang laboratorium di Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Ningxia di Yinchuan, Wilayah Otonomi Ningxia Chui, Tiongkok, pada 2 Februari 2020. ANTARA FOTO/cnsphoto via REUTERS

Emil pun menuturkan, pernyataan Menteri Kesehatan terkait dengan penggunaan masker untuk orang yang sakit tidak salah. Sebab, masker memang sebaiknya hanya dipakai mereka yang benar-benar membutuhkan termasuk mereka yang tengah sakit.

"Untuk yang sehat dipakai hanya saat dalam keadaan emergency kesehatan," ujarnya.

2. Gubernur Jateng juga sudah kirimkan puluhan ribu masker ke negara suspect virus corona

Virus Corona, Pemprov Jabar Kirim 10 Ribu Masker untuk WNI di Hong KongMobil yang disiapkan untuk kirim masker ke tiga negara. IDN Times/Fariz Fardianto

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengirimkan puluhan ribu masker ke tiga negara suspect virus Corona. Ketiga negara yang dimaksud adalah Hong Kong, Taiwan dan Singapura.

Pengiriman masker dilakukan oleh Gubernur Ganjar Pranowo di pelataran kantor Gubernuran, Senin (17/2). Ganjar bilang ada sebuah truk yang memuat masker untuk dikirim ke Taiwan, Singapura dan Hong Kong. 

"Saya beberapa kali dikontak WNI kita yang ada di Hong Kong, Taiwan dan Singapura. Mereka butuh bantuan masker. Beberapa Kabupaten dan kota sebelumnya sudah mengirim bantuan masker, namun masih kurang banyak," katanya. 

3. Ganjar ngaku telepon direksi perusahaan untuk minta stok masker

Virus Corona, Pemprov Jabar Kirim 10 Ribu Masker untuk WNI di Hong KongGanjar Kirim masker ke tiga negara. IDN Times/Fariz Fardianto

Masker saat ini memang sulit ditemukan. Bahkan untuk mengirim bantuan itu, Ganjar harus telepon direksi perusahaan pembuat masker di Indonesia dan mencari bantuan ke berbagai pihak lainnya.

Saat ini pihaknya mengirimkan 41.250 masker. Rinciannya Taiwan diberi jatah 16.250 buah, untuk Hongkong 15.000 dan Singapura 10.000 masker. 

4. Masker dikirim ke tiap konjen

Virus Corona, Pemprov Jabar Kirim 10 Ribu Masker untuk WNI di Hong KongANTARA FOTO/REUTERS/Soe Zeya Tun

Pengiriman masker dilakukan via agen pengiriman internasional. Nantinya, masker akan dikirimkan ke Konjen di Hong Kong, Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taiwan serta Kedutaan Besar Indonesia di Singapura.

"Mudah-mudahan mereka bisa membantu mendistribusikan kepada masyarakat di sana. Kami prioritaskan WNI, kalau memang sisa, bisa diberikan ke masyarakat, karena ini sebenarnya misi kemanusiaan. Intinya kami merespon permintaan masyarakat yang ada di beberapa negara itu yang kesulitan masker. Meski sedikit, ia berharap bantuan itu berarti," jelasnya. 

"Saya sampai telepon pabriknya untuk memperbanyak pembuatan masker, tapi mereka kesulitan mengingat salah satu bahan pembuatan masker diimpor dari Wuhan," sambungnya.

Baca Juga: [UPDATE] Virus Corona Renggut 1.873 Nyawa, tapi 12.667 Orang Sembuh!

Baca Juga: Kisah Mahasiswi Kaltim Kelaparan di Tiongkok saat Virus Corona Muncul

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya