Viral! Warganet Keluhkan Kondisi Sebagian Stadion GBLA Rusak

Bahaya banget takut roboh

Bandung, IDN Times - Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) kembali bergemuruh. Pertadingan resmi digelar di stadion ini setelah tiga tahun terbengkalai karena tidak adanya izin penyelenggaran pertandingan.

Laga Persib vs Bali United di turnamen Piala Presiden jadi laga pembuka yang dihadiri puluhan ribu Bobotoh di Stadion GBLA. Setelah datang ke tempat ini tak sedikit Bobotoh yang khawatir akan kelaikan stadion melihat kondisi keretakan dan fasilitas lainnya rusak.

Kekhawatiran itu viral di media sosial lewat akun @txtdaribandung. Akun tersebut mengunggah beberapa foto yang memperlihatkan kerusakan Stadion GBLA.

1. Warganet takut stadion rubuh

Viral! Warganet Keluhkan Kondisi Sebagian Stadion GBLA RusakIDN Times/@txtdaribandung

Sejumlah warganet pun memberikan komentar dalam unggahan tersebut. @rohimatsetiyadi mengomentari bahwa dia takut untuk menyaksikan pertandingan di GBLA. Dia menyarankan agar pertandingan Persib bisa dilakukan di Stadion Si Jalak Harupat yang kondisinya baik sehingga penonton juga bisa datang lebih banyak.

"Maksakeun maen di GBLA ningali kondisi stadion jiga kieu mah hariwang atuh najan di batasi ge. Puguh2 di SJH bisa full," kata dia dikutip IDN Times, Senin (13/6/2022).

2. Debat mengenai kondisi tanah

Viral! Warganet Keluhkan Kondisi Sebagian Stadion GBLA RusakFoto udara Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Kamis (2/7/2020) (ANTARA Foto/Raisan Al Farisi)

Selain itu banyak warganet yang berdebat mengenai lahan Stadion GBLA yang memang tidak layak digunakan untuk bangunan seperti stadion sepakbola. Mereka menyebut bahwa lahan ini adalah sawah sehingga konstruksi akan alami keretakan ketika dibangun di atasnya.

"Ya gmn atuh da daerah sana memang kondisi tanahnya kurang bagus, prnh baca tanah di sana trmsk lempung lunak & kadar air tinggi. Makanya agak tricky buat bangunan dgn beban yg terlalu berat apalagi utk waktu yang lama. Kurang tau juga ini buat gbla soil improvementnya kaya gimana," tulis akun @muliapenat.

Namun komentar tersebut kemudian dibalas akun lainnya yang mengatakan bahwa banyak bangunan yang justru dibangun di atas rawa atau danau.

"Kalo cara berpikirnya seperti ini mah, kagak bakalan ada yang namanya dermaga, brom bangunan di air," ujar akun @asyamnugraha.

Hal serupa disampaikan sejumlah akun yang membandingkan dengan Stadion Jakabaring Palembang yang dibangun juga di atas lahan rawa dan sampai sekarang masih layak digunakan.

3. Pemkot Bandung sebut Stadion GBLA masih layak digunakan pertandingan resmi

Viral! Warganet Keluhkan Kondisi Sebagian Stadion GBLA RusakSekda Kota Bandung Ema Sumarna melakukan tinjauan ke Stadion GBLA, Kamis (19/5/2022). Dok. Humas Kota Bandung

Sementara itu, Pemerintah Kota Bandung terus membenahi Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Pemotongan rumpuh dan perbaikan fasiiltas lainnya dilakukan agar stadion ini bisa digunakan untuk pertandingan Liga Indonesia 2022/2023. Rencananya Persib Bandung ingin bermarkas di stadion ini dalam mengarungi Liga Indonesia.

Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna memastikan Stadion GBLA dalam kondisi layak digunakan. Hal itu diungkapkannya saat meninjau langsung infrastruktur lapangan, Kamis (19/5/2022).

“Berdasarkan laporan, konstruksi bangunan (Stadion GBLA) masih layak dihuni penonton (untuk menyaksikan pertandingan),” kata Ema.

Ia memastikan konstruksi bangunan dan juga rumput di lapangan masih dalam kondisi yang layak digunakan. Kendati memerlukan perbaikan, tapi Ema memastikan hal tersebut dalam konteks minor. Artinya, perbaikan yang diperlukan tidak mengurangi kelayakan stadion untuk digunakan sebagai markas Persib Bandung.

“Kabar membahagiakan, karena fasilitasnya masih cukup terawat. Secara umum, orang masuk sini masih (merasa) layak. Tinggal dijaga saja kebersihannya,” bebernya.

Baca Juga: Soal Keretakan di Stadion GBLA, Ini Respons dari PT LIB

Baca Juga: Potret Terbaru GBLA, Stadion yang Diharap Jadi Markas Persib Bandung

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya