Viral, Penjaja Tato di Alun-alun Bandung Diduga Pukuli Konsumen

Kepolisian sudah melakukan olah TKP pemukulan

Bandung, IDN Times - Objek wisata di kawasan Alun-alun Jalan Asia  Afrika, Kota Bandung kembali ramai menjadi perbincangan netizen. Setelah ada aksi penjaja kopi kemasan bayar Rp25 ribu, kini ada lagi penjaja tato seharga Rp1 juta dan menganiaya konsumen.

Kasus kekerasan ini langsung ditindaklanjuti pihak kepolisian. Penganiayaan itu viral di media sosial setelah wajah korban terlihat babak belur. Dalam unggahan tersebut pun dijabarkan kronologis kejadian yang menimpa korban.

"Korban sudah membuat laporan, dan saat ini sudah dalam penyidikan," kata Kapolsek Regol Kompol Edy Kusmawan, saat dihubungi wartawan, Rabu (5/1/2022).

1. Olah TKP sudah dilakukan

Viral, Penjaja Tato di Alun-alun Bandung Diduga Pukuli KonsumenIlustrasi TKP (IDN Times/Mardya Shakti)

Edy mengatakan, sudah melakukan olah tempat kejadian dan pemeriksaan terhadap saksi korban serta saksi lainnya.

"Saat ini, pelaku tengah dalam pengejaran anggota," katanya.

Adapun kasus ini, telah dilaporkan dengan nomor laporan polisi LP/B/09/I/2022/SPKT/POLSEK REGOL/RESTABES BDG/POLDA JABAR, yang dilaporkan oleh korban pada, Selasa (4/1/2022).

2. Harga diduga dimahalkan tukang tato

Viral, Penjaja Tato di Alun-alun Bandung Diduga Pukuli KonsumenIlustrasi menghapus tato di tubuh. (IDN Times/Aldila Muharma&Athif Aiman)

Ada kronologis kejadian penganiayaan, yang dikutip dari laman media Facebook, melalui akun Neng Ullan, berawal saat ia menggunakan jasa penjaja tato temporary, di Jalan Asia Afrika pada Senin, 3 Januari 2022, penjual mematok harga Rp3.000 per cm, setelah selesai ternyata harganya mencapai Rp1 Juta.

Mulanya, korban mengaku ingin menggunakan jasa tatto temporary dengan kesepakatan 3000 per cm. "Ya udah, saya mau kirain ekspektasi saya tidak akan sampai Rp. 1 juta kayak gini  masa tato butut (jelek) dua hari luntur hampir Rp. 1 juta," tulis akun tersebut

Korban saat itu hanya memiliki uang Rp100 ribu dan mencoba mengadaikan telepon genggamnya sebagai jaminan agar bisa segera pulang.

"Tapi katanya gak bisa jaminan (HP) kalau dijual boleh, di situ ditahan ditahan gak boleh pulang sampai ada satu jam lebih, sampai saya bingung banget," katanya.

3. Sang ayah jadi korban pemukulan

Viral, Penjaja Tato di Alun-alun Bandung Diduga Pukuli KonsumenIlustrasi pengeroyokan (IDN Times/Mardya Shakti)

Korban kemudian menelepon ayahnya yang tak jauh dari tempatnya ditahan oleh penjual jasa tatto temporary. Saat tiba di TKP, sang ayah langsung dipukuli oleh sejumlah orang yang diduga rekan pembuat tato.

"Ayah saya yang lagi diam di posko Pagar,  terus ayah saya datang ke TKP sama temennya karena emang anak-anak tukang tatonya banyak, di situ ayah saya disiksa di dihajar pakai helm sama anak-anak tato itu sampai-sampai Ayah saya kepalanya bocor, dihajar sama 20 orang," ucapnya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya