Viral Konser Musik Langgar Prokes di Subang, Polda: Belum Ada Izinnya

Aduh, gimana nih panitia?

Bandung, IDN Times - Rekaman video konser musik artis Tri Suaka serta Nabila Maharani berdurasi 50 detik viral di media sosial. Konser ini diadakan di objek wisata Taman Anggur Kukulu, Kabupaten Subang.

Dari rekaman video, terlihat Tri Suaka bernyanyi bersama dengan para penonton. Di antara penonton itu, tidak sedikit yang tak menaati protokol kesehatan dengan tidak menggunakan masker serta mengatur jarak.

Menanggapi konser tersebut, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo menyayangkan timbulnya kerumunan padahal pandemik belum juga usai. Bahkan, angka kasus harian varian Omicron serang meningkat. Dia pun menilai kerumunan itu berpotensi menjadi episentrum sebaran corona.

"Memang kita menyayangkan kerumunan itu, karena kita tahu sekarang masih masa pandemi. Kita sangat berharap untuk tidak menyebarkan virus corona ini apalagi sekarang Omicron sudah mulai meningkat. Jadi kita prihatin apabila memang ada kerumunan ini sangat rentan untuk menjadi episentrum penyebaran COVID-19," kata dia kepada wartawan, Rabu (2/2/2022).

1. Polisi belum pernah terbitkan izin

Viral Konser Musik Langgar Prokes di Subang, Polda: Belum Ada IzinnyaPexels

Ibrahim menambahkan, panitia penyelenggara kegiatan sebelumnya sudah mengajukan izin kepada kepolisian untuk mengadakan kegiatan dengan embel-embel silaturahmi. Namun, kepolisian belum memberikan restu penyelenggaraan kegiatan.

"Yang terjadi pada saat itu, memang awalnya mereka mengajukan untuk mengadakan silaturahmi, dan kita juga tidak memberi izin kepada yang bersangkutan," kata dia.

2. Panitia nekat gelar konser

Viral Konser Musik Langgar Prokes di Subang, Polda: Belum Ada IzinnyaIlustrasi konser. IDN Times/William Utomo

Namun, menurut Ibrahim, panitia tetap nekat menggelar konser musik itu bahkan mendatangkan artis yakni Tri Suaka. Penonton pun membludak. Sebagai tindak lanjut, Ibrahim mengatakan, polisi sudah mendatangi lokasi kemudian menghentikan kegiatan itu.

"Polres Subang juga sudah bergerak untuk memperingatkan panitia dan melakukan penghentian kegiatannya," ujar dia.

3. Kasus COVID-19 meningkat di Indonesia dalam sepekan terakhir

Viral Konser Musik Langgar Prokes di Subang, Polda: Belum Ada Izinnyailustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Indonesia mulai kembali dikepung kasus COVID-19. Indikasinya kasus harian COVID-19 dalam sepekan terakhir terus mengalami kenaikan. 

Data Satgas Penanganan COVID-19 per Selasa (1/2/2022) menunjukkan kasus aktif yang menjadi tanda jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit atau menjalani isolasi mandiri, ikut naik.

Kasus aktif per hari ini mencapai angka 81.349 terpapar. Sementara, kasus harian dalam 24 jam terakhir bertambah hingga 16.021 orang. Angka ini menjadi yang tertinggi sejak September 2021. 

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, sudah sejak akhir Januari 2022 memperkirakan puncak penyebaran Omicron akan terjadi pada Februari hingga Maret 2022.

Itu sebabnya, ia sudah mengimbau pemilik perusahaan agar bersedia kembali menggunakan skema bekerja dari rumah atau work from home (WFH). 

Namun, pernyataan yang paling mengejutkan, dalam keterangan pers pada 31 Januari 2022, Luhut menyebut angka kasus harian ketika Omicron mencapai puncak yakni tiga kali lipat saat varian Delta 'menghajar' Indonesia pada Juli 2021. Artinya bila pada puncak varian Delta kasus harian mencapai 56.757, maka Luhut memprediksi kasus harian ketika varian Omicron mencapai 170.271. 

"Kasus konfirmasi per tanggal 30 Januari 2022 masih berada di angka satu per lima. Saya ulangi, di angka seperlima dari puncak Delta pada Juli tahun lalu. Perawatan di rumah sakit Indonesia saat ini juga sangat cukup aman, yakni sepersepuluh dari puncak Delta," ungkap pria yang menjabat komandan PPKM wilayah Jawa-Bali itu dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden. 

Baca Juga: Ada Omicron, Kasus COVID-19 di Kota Bandung Merangkak Naik

Baca Juga: 80 Orang di Bandung Tes Swab karena Kontak Erat dengan Pasien Omicron

Baca Juga: Omicron Masuk Bandung, Plt Wali Kota: Warga Jangan Panik, Tetap Prokes

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya