Viral Kalimat Adzan Diubah Jihad, MUI Jabar: Itu Melecehkan Islam!

Video viral ajakan jihad saat adzan salah kaprah

Bandung, IDN Times - Rekaman video sekelompok orang yang mengubah kalimat azan dari ajakan salat menjadi jihad dan beredar di media sosial sempat viral. Bahkan, tayangan video tersebut membuat masyarakat resah khususnya umat muslim.

Sebab, diduga perubahan kalimat azan itu diambil kelompok orang dari berbagai daerah di Tanah Air. Video itu pun diduga akan menjadi provokasi masyarakat.

Menanggapi tayangan tersebut Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat Rachmat Syafei mengecam video yang memperlihatkan adanya perubahan kalimat Azan. Dia pun mengimbau agar setiap muslim tidak terbawa emosi dan terprovokasi terhadap video tersebut.

"Video itu dapat melecehkan agama. Itu sudah merupakan sebuah pelecehan terhadap kesucian agama dengan mengubah kalimat azan," ujar Rachmat, Rabu (2/12/2020).

1. Kepolisian harus mengusut persolan ini

Viral Kalimat Adzan Diubah Jihad, MUI Jabar: Itu Melecehkan Islam!Ilustrasi Penjara (IDN Times/Mardya Shakti)

MUI memohon agar kepolisian daerah Jawa Barat dan seluruh jajaran polisi di tingkat daerah bisa mengusut tuntas kasus ini. Dan orang yang menyebarkan video ini pun dihukum sesuai dengan Undang-undang yang berlaku.

"Sekali lagi azan itu sudah menyimpang dari ketentuan syariah. Masyarakat, saya harap tetap tenang jangan terprovokasi," pungkasnya.

2. Kemenag sebut seruan jihad pada adzan tidak relevan

Viral Kalimat Adzan Diubah Jihad, MUI Jabar: Itu Melecehkan Islam!islamlib.com

Sebelumnya, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi menanggapi konten viral soal seruan jihad melalui azan dan menyatakan panggilan itu tidak relevan jika jihad perang dikaitkan dengan situasi Indonesia saat ini.

"Jika seruan itu dimaksudkan memberi pesan berperang, jelas tidak relevan. Jihad dalam negara damai seperti Indonesia ini tidak bisa diartikan sebagai perang," kata Zainut dikutip dari Antara.

Ia mengatakan belum bisa menyimpulkan maksud dari konten adzan yang viral tersebut. Jika itu dimaksudkan untuk menyampaikan pesan perang di Indonesia maka tidak relevan karena saat ini dalam situasi damai.

3. Pimpinan ormas Islam diharap bisa berikan pemahaman kepada masyarakat

Viral Kalimat Adzan Diubah Jihad, MUI Jabar: Itu Melecehkan Islam!abiummi.com

Wamenag mengajak pimpinan ormas Islam dan para ulama untuk bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat agar tidak terjebak pada penafsiran tekstual tanpa memahami konteks dari ayat Al Quran atau Al Hadits.

Pemahaman agama yang hanya mendasarkan pada tekstual, kata dia, dapat melahirkan pemahaman agama yang sempit dan ekstrem. Apapun motifnya, video tersebut bisa berpotensi menimbulkan kesalahan persepsi di masyarakat.

"Di sinilah pentingnya pimpinan ormas Islam, ulama dan kyai memberikan pencerahan agar masyarakat memiliki pemahaman keagamaan yang komprehensif," kata dia.

Dalam menyikapi persoalan tersebut, Zainut meminta setiap pihak untuk menahan diri, melakukan pendekatan secara persuasif dan dialogis sehingga bisa menghindarkan diri dari tindakan kekerasan dan melawan hukum.

Baca Juga: Kaum Muslim Protes Karena Lafadz Adzan Digunakan di Lagu Anime Satu Ini

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya