Viral Begal Beraksi Bawa Senjata Tajam Terekam CCTV di Bandung

Polisi akan tindak tegas para pelaku begal

Bandung, IDN Times - Aksi pelaku kejahatan di Kota Bandung semakin berani. Senin(20/6/2022) dini hari, tiga pelaku begal nekat melakukan aksi tindak kejahatan dengan membawa senjata tajam di Kawasan Jalan Jatayu, Husein, Kecamatan Cicendo.

Bahkan, tindakan ini sempat viral karena aksi pelaku begal yang terekam kamera pengawas beredar di media sosial. Dari CCTV terlihat kawanan begal tengah melintas di sebuah gang. Mereka terlebih dulu melewati sebuah warung. Tak lama berselang, dua orang begal masuk ke dalam warung tersebut. Sedangkan satu begal lainnya masih berada di atas motor.

Mereka melakukan aksi kejahatan terhadap pengunjung yang berada di sana serta mengambil barang-barang milik korban. Berdasarkan informasi yang diterima, telepon genggam milik korban raib dan korban sempat terkena memar akibat benturan senjata tajam.

1. Mengambil uang ke warung dan anak yang sedang nongkrong

Viral Begal Beraksi Bawa Senjata Tajam Terekam CCTV di BandungIlustrasi Begal (IDN Times/Mardya Shakti)

Rio (20), kakak korban begal, mengaku peristiwa yang menimpa adiknya yang masih duduk di bangku SMA terjadi pada Senin (20/6/2022) dini hari. Adiknya tengah nongkrong di warung kopi tersebut.

"HP sama chasannya diambil, dibalik softcase HP ada STNK motor adik," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (21/6/2022).

2. Korban alami memar

Viral Begal Beraksi Bawa Senjata Tajam Terekam CCTV di Bandungilustrasi kulit memar (pexels.com/Karolina Grabowska)

Ia mengatakan adiknya melihat kawanan begal membawa senjata tajam jenis samurai dan golok. Akibat aksi begal tersebut sang adik pun alami memar karena sempat terbentur sajam tersebut.

"Kena sedikit luka di tangan," katanya.

Ia mengatakan para pelaku pun mengancam adiknya. Rio menegaskan bakal melaporkan peristiwa tersebut kepada kepolisian. Di wilayah tersebut warga lain sempat terjadi kehilangan sepeda motor.

3. Polisi bakal tindak tegas aksi begal

Viral Begal Beraksi Bawa Senjata Tajam Terekam CCTV di BandungIDN Times/Debbie Sutrisno

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, sejauh ini kepolisian tetap melakukan kegiatan rutin untuk mencegah tindak pidana yang dilakukan geng motor ataupun begal. Namun peran orangtua juga dinilai penting guna mencegah anak-anak ini bergabung dengan kelompok tertentu

“Nah ini hanya bisa dilakukan kepada para oengtua untuk melakukan pemantauan kepada anak-anaknya karena biasa ini dilakukan oleh anak di bawah umur,” kata Ibrahim di Bandung, Minggu (15/5/2022).

Ibrahim menuturkan, kegiatan yang dilakukan geng motor ini cenderung mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Polisi pun mencegah adanya gangguan tersebut dengan melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan, salah satunya patrol berskala besar.

Menurutnya, anak-anak yang bergabung ini masih memiliki emosi yang kurang stabil, sehingga timbul dari diri mereka untuk untuk berbuat hal-hal yang akhirnya mengganggu kamtibmas.

“Biasanya anak-anak ini labil karena berkumpul dengan teman-temannya maka timbul lah kondisi psikis yang saling berpengaruh untuk berbuat hal-hal yang akhirnya mengganggu kamtibmas,” ujarnya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya