Versi BNPB, Korban Meninggal Gempa Cianjur Capai 271 Jiwa

Masih ada korban yang tidak terdata karena sudah dimakamkan

Bandung, IDN Times - Jumlah korban meninggal akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur terus bertambah. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto mengatakan, hingga hari ini, Rabu (23/11/2022), korban jiwa yang meninggal ada 271 orang.

Itu berdasarkan data yang masuk ke BNPB melalui puskesmas dan rumah sakit yang ada di Cianjur. Jumlah ini pun sudah sesuai dengan nama dan alamatnya sehingga meminimalisir simpang siur data yang diterima masyarakat.

"Kami sudah mencocokan data dengan Kementerian Kesehatan khususnya pusat krisis kesehatan yang ada. Jadi ini betul-betul ada jenazahnya dan tercatat," kata Suharyanto dalam konferensi pers di Pendopo Bupati Cianjur, Rabu (23/11/2022).

Dia menuturkan, angka ini bisa jadi lebih banyak karena tidak sedikit warga yang keluarganya meninggal dan sudah dimakamkan, tetapi tidak memberikan data ke pusat krisis yang ada.

"Karena ada juga yang setelah ditelusuri itu sudah dimakamkan olehg keluarga. Jumlah data ada tambahan atau tidak kami belum bisa memastikannya," kata dia.

Sementara jumlah korban yang hingga sekarang masih belum diketahui keberadaaanya ada 40 orang. Sebanyak 39 orang diinfokan ada di daerah Cugenang dan satu orang di warung kondang.

Untuk rumah yang alami kerusakan kurang lebih mencapai 56 ribu, di mana 22 ribu alami rusak berat, 11 ribu rusak sedang, dan 22 ribu rusak ringan.

Suharyanto menuturkan, ke depan Pemerintah Kabupaten Cianjur bakal melaksanakan pendataan khususnya pada rumah warga yang rusak agar bisa cepat diperbaiki.

Baca Juga: Bantu Tenda Khusus Korban Gempa Cianjur, Risma: Saya Desain Sendiri

Baca Juga: Pegawai Bapenda Jabar dan Samsat Urunan untuk Korban Gempa Cianjur

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya