Tukang Gigi Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Polisi Turun Tangan

Kasus pelecehan seksual di Bandung terus terjadi

Bandung, IDN Times - Dugaan kasus pelecehan seksual kembali terjadi di Kota Bandung. Kali ini seorang tukang gigi palsu dilaporkan ke kepolisian atas dugaan tersebut.

Kasus ini berawal dari cerita akun @dnnaura yang diunggah lewat akun Instagram miliknya. Dalam unggahan tersebut dia bercerita menjadi korban pelecehan saat hendak mengganti bracket atau kawat gigi ke seorang tukang gigi yang membuka praktik di wilayah Kecamatan Rancasari.

Setibanya di sana, korban yang datang seorang diri diminta untuk menunggu terlebih dahulu. Singkat cerita, ketika proses pemeriksaan gigi dimulai, korban merasa ada sesuatu yang janggal.

Terduga pelaku disebut meraba bagian vital dan payudara korban. Dalam keadaan tertekan, korban meminta kepada orang terdekat untuk segera menjemputnya.

"Dia membuat segala hal menjadi lebih lama dari seharusnya, men-checkup daerah mulut dengan perilaku yang tidak dengan sewajarnya juga. Tanganku gemetar, aku nahan nangis bener-bener menahan nangis karena hal yang dia lakukan," kata akun tersebut seperti dilihat IDN Times pada Senin (24/1/2022).

1. Perkara ini sudah ditangani Polrestabes Bandung

Tukang Gigi Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Polisi Turun TanganIlustrasi Pelecehan (IDN Times/Mardya Shakti)

Unggahan tersebut menuai kecaman dari warganet media sosial. Ada pun untuk diketahui, korban sudah membuat laporan ke Polsek Rancasari dan sempat dimintai keterangan di sana.

Namun, penanganan perkara itu dilimpahkan ke Polrestabes Bandung. "Perkaranya sudah di Polres," kata Kapolsek Rancasari Kompol Wendy Boyoh, kepada wartawan.

2. Keterangan saksi masih didalami

Tukang Gigi Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Polisi Turun TanganIlustrasi Pelecehan (IDN Times/Mardya Shakti)

Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Bandung AKBP Rudi Trihandoyo mengonfirmasi pihaknya tengah menyelidiki perkara tersebut. Kepolisian masih mencari barang bukti dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.

Meski demikian, Rudi tak menyebut identitas dari terduga pelaku dalam kasus itu.

"Masih proses penyelidikan, kami sudah terima dari Polsek dan masih mencari bukti-bukti dan saksi-saksi untuk petunjuknya," kata Rudi.

3. Kasus kekerasan seksual di Bandung masih marak

Tukang Gigi Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Polisi Turun Tangangoogle anteroaceh.com

Persoalan kekerasan dan pelecehan seksual di Kota Bandung masih marak terjadi. Sebelumnya ada anak perempuan berusia 14 tahun yang diperkosa dan dijual secara paksa.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menurunkan tim layanan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA129) untuk menjangkau kasus pemerkosaan dan tindak pidana perdagangan orang yang menimpa anak berusia 14 tahun di Kota Bandung, Jawa Barat.

“Kami tentu saja geram atas tindakan empat orang pelaku yang melakukan pemerkosaan hingga menjual anak berusia 14 tahun melalui aplikasi online sebagai Pekerja Seks Komersial di Kota Bandung, Jawa Barat," kata Menteri PPPA, Bintang Puspayoga dalam keterangannya, dikutip Minggu (31/12/2021).

Bintang mengatakan tindakan ini tak hanya membahayakan fisik dan psikis anak, tetapi juga telah merusak masa depan, harkat, dan martabat anak korban sebagai manusia.

“Dalam kasus ini, tim layanan khusus pengaduan Sahabat Perempuan dan Anak, SAPA129 telah kami terjunkan untuk melakukan penjangkauan kasus dan sekaligus dalam rangka koordinasi dengan pihak-pihak terkait yang menangani kasus ini,” katanya. 

Bintang menjelaskan bahwa saat kasus ini viral, pihaknya telah melakukan koordinasi jarak jauh dengan UPTD PPPA (Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak) Provinsi Jawa Barat dan Kota Bandung, namun ada beberapa kondisi yang memerlukan pendalaman lebih lanjut sehingga tim perlu turun ke lapangan.

“Berdasarkan hasil pendalaman tim layanan kami, anak korban sudah bisa diajak berkomunikasi meskipun secara umum kondisi korban masih sangat trauma. Korban dan ayahnya sudah diberikan assesment awal dan konseling oleh UPT P2TP2A Kota Bandung,” ujarnya.

Baca Juga: Kejari Sudah Terima Berkas Kasus Pemerkosaan Anak 14 Tahun di Bandung 

Baca Juga: Pimpinan Ponpes Pelaku Pemerkosaan Santriwati Kab. Bandung Ditangkap

Baca Juga: Bertambah, Korban Dugaan Pemerkosaan Santri Kab. Bandung Jadi 3 Orang

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya