Total 1.471 SMA/SMK di Jabar Gelar PTM, Kapasitas Hanya 25%

Jika ada siswa COVID terpapar maka PTM harus dihentikan

Bandung, IDN Times - Sejumlah sekolah menengah atas (SMA/SMK) di Bandung mulai menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas. Dalam tahap awal hanya 25 persen anak yang masuk sekolah dan sisanya pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Kepala Dinas Pendidikan Dedi Supandi mengatakan, hingga saat ini sekolah di Jabar yang sudah melaksanakan PTM ada 1.471. Sedangkan jumlah sekolah di bawah pemantauan Pemprov Jabar mencapai 4.966, di mana sekolah negeri ada 835 dan swasta ada 4.131.

"Ada beberapa teknik yang dilakukan di sekolah, pertama ada yang melakukan PTM dengan pola shift, tapi ada yang melakukan ptm dengan pola blok," ujar Dedi, Rabu (8/9/2021).

1. Siswa bisa memilih untuk tidak ikut PTM

Total 1.471 SMA/SMK di Jabar Gelar PTM, Kapasitas Hanya 25%IDN Times/Debbie Sutrisno

Menurut dia, pihaknya sudah menyampaikan ke setiap sekolah terkait syarat PTM terbatas. Termasuk mengenai izin peserta didik dari orang tua untuk belajar di sekolah.

Orang tua diberikan hak pilihan buat anaknya apakah mau PTM terbatas atau PJJ, apabila pemberlakuan dari pemerintah kabupaten/kota atau provinsi terkait level PPKM, maka harus mengikuti aturan yang ada.

"Selain itu ada daftar ketersediaan dari izin orang tua, sarana prasarana terus evaluasi pengawas, sebagainya termasuk kursi meja 1.5 meter itu dilakukan di daftar ceklis itu," kata Dedi.

2. Jika ada kasus keterpaparan virus corona di sekolah maka PTM harus ditutup

Total 1.471 SMA/SMK di Jabar Gelar PTM, Kapasitas Hanya 25%Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Terkait pengawasan yang dilakukan, Disdik Jabar sudah memberikan arahan secara rinci kepada pihak sekolah. Jika terjadi kasus di sekolah harus ditangani segera oleh satuan pendidikan dan laporkan dengan puskesmas setempat dan tangani. Bila perlu dibawa ke rumah sakit dan sekolahnya di tutup sementara.

"Terus kalau ada pemberlakuan dari pemerintah kabupaten kota yang sifatnya PPKM atau PPKM kedepan naik level lagi, maka hentikan sementara sesuai aturan di tanggal PPKM tersebut, tapi setelah selesai itu berlaku kembali," ucap Dedi.

3. Percepatan vaksinasi pada pelajar dikebut

Total 1.471 SMA/SMK di Jabar Gelar PTM, Kapasitas Hanya 25%Ilustrasi pelajar mengikuti vaksinasi. (Istimewa)

Terkait vaksinasi siswa, kata Dedi, vaksin itu hanya cara mempercepat untuk melakukan PTM terbatas, tapi tidak menjadi sarat kalau yang PTM terbatas itu harus d vaksin. Itu sambil berjalan paralel, nanti di sekolah pun vaksinasi tetap berjalan akan dilakukan sistem peduli lindungi.

Dedi menambahkan, vaksinasi guru lebih banyak di menengah pertama daripada menengah atas, karena saat itu dibuatnya yang guru menengah atas belakangan. Jadi untuk persentase untuk guru pendidikan d i evel menengah atas 68,80 persen. Tapi kalau total guru SMP, SD dan PAUD itu sudah di 82 persen.

"Hanya sekolah saat ini baru mencapai 28 persen untuk SMA, pelajar level 12 tahun SMP sudah mencapai 63 persen, kalau tak salah, tp inshalah di bulan September Oktober ini terus fokus naik," paparnya.

Baca Juga: Ada Sekolah di Kota Bandung Curi Start PTM Lebih Awal dari Ketentuan

Baca Juga: Gak Boleh Lupa! 7 Barang yang Mesti Dibawa ke Sekolah Saat PTM

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya