Tim MF2023 Kirim 40 Laptop Merah Putih ke Kampus ITERA 

TKDN produk ini harus terus ditingkatkan

Bandung, IDN Times - Pengembang Laptop Merah Putih, Tim MF2023, telah memberikan 40 produk ke kampus Institut Sumatera Utara (ITERA). Laptop tersebut harapanya bisa digunakan untuk menjadi pembelajaran bagi mahasiswa di ITERA.

MF2023 sendiri merupakan tim dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang sekarang tengah mengembangkan penggunaan motherboard dalam negeri demi meningkatkan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) dalam sebuah laptop.

Pengembangan laptop ini meningkatkan TKDN laptop tanpa BMP (Bobot Manfaat Perusahaan) di Indonesia dari 25 persen menjadi 35 persen. Diharapkan, laptop dengan motherboard karya anak bangsa ini dapat memberikan kontribusi dalam mengurangi ketergantungan terhadap impor komponen-komponen elektronik dan memperkuat industri teknologi dalam negeri.

1. Harap banyak kampus di dalam negeri bisa ikut berkontribusi

Tim MF2023 Kirim 40 Laptop Merah Putih ke Kampus ITERA ilustrasi perempuan di depan laptop (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Rektor ITERA, Prof. Dr. I Nyoman Pugeng Aryantha menyambut baik pemberian laptop Merah Putih ini. Dia berharap produk dalam negeri ini menjadi modal bagi ITERA untuk dipakai dan dijadikan media pembelajaran bagi mahasiswa.

Pertemuan tersebut menjadi momen silaturahmi kolaborasi antara Pusat Mikroelektronika yang menumbuhkembangkan kewirausahaan dengan ITERA untuk ke depannya menjadi bagian dari ekosistem pengembangnan industri elektronik dalam negeri.

"Semua keilmuan yang ada di ITERA akan kami arahkan untuk bisa mendukung proses pengadaan produk dalam negeri ini," ujar Aryantha melalui siaran pers itb.co.id dikutip, Rabu (3/4/2024).

2. Masih butuh pengembangan firmware

Tim MF2023 Kirim 40 Laptop Merah Putih ke Kampus ITERA cybersecurity-insiders.com

Ketua Tim MF2023 Dr.Eng. Sarwono Sutikno mengatakan, pemberian laptop ini menjadi bentuk kolaborasi Pusat Mikroelektronika. Melalui laptop yang dikerjakan oleh SDM lokal diharap bisa ada pengembangan laptop Merah Putih ke depannya terusama dari segi keamanan firmware (BIOS).

Menurutnya, pada tahun lalu dilaksanakan PCB assembly untuk motherboard laptop dan bekerja sama dengan manufaktur Perakitan PCB (PCBA) yang memiliki mesin Surface Mount Technology (SMT).

Ke depan ITERA dapat berkontribusi dalam firmware laptop agar dapat terhindar dari firmware malware sehingga nantinya semua keamanan laptoop ini pun bisa berasal dari Indonesia.

3. TKDN laptop Merah Putih sudah capai 55 persen

Tim MF2023 Kirim 40 Laptop Merah Putih ke Kampus ITERA ilustrasi perempuan di depan laptop (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sarwono menuturkan, laptop yang diserahkan ini PCB-nya adalah rakitan EMS di Indonesia. Dengan perakitan di dalam negeri dan tambahan berbagai elemen yang ada nilai TKDN setelah dihitung bisa mencapai 45 persen hingga 55 persen.

Namun, perhitungan resmi akan dilakukan oleh lembaga verifikasi independen, di mana tujuan akhirnya adalah bagaimana TKDN dinaikkan.

"Satu per satu kita dorong, kita buat, sehingga TKDN-nya naik. Dengan begitu, kemandirian terhadap pabrikasi laptop itu makin lama makin tinggi," pungkas Sarwono.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Laptop yang Bagus untuk Kerja, Mulai dari 3 Jutaan!

Baca Juga: Apa itu TKDN? Ini Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya