Bandung, IDN Times - Tim gabungan evakuasi bencana longsor berhasil menemukan Dana (42), warga yang sempat dikabarkan hilang saat longsor terjadi di Desa Pasanggrahan, Kampung Cipondok, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang. Dia sudah tertimbun longsor sekitar 17 jam. 

"Untuk korban yang di duga tertimbun atas nama Dana, alhamdulillah sudah ditemukan," ungkap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo, Senin (8/1/2024). 

Petugas pun langsung membawa jasad Dana, ke puskesmas Kasomalang, untuk dilakukan identifikasi. 

"Saat ini proses ke puskesmas Kasomalang untuk dilakukan identifikasi," ungkapnya.

Sebelumnya, Polisi, Basarnas, TNI, serta BPBD mulai lakukan penyisiran dan pembersihan material longsoran, di Desa Pasanggrahan, Kampung Cipondok, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang. Pembersihan dan penyisiran, rencananya dilakukan dengan menggunakan alat berat. 

Ibrahim menuturkan, berdasarkan data yang ia dapat, ada satu orang meninggal dunia dalam kejadian bencana tanah longsor itu. Adapun identitas yang meninggal, bernama Oom (70) berjenis kelamin perempuan.

Sementara terkait dengan korban luka yang masih mendapatkan perawatan, terdapat dua orang. Mereka di rawat di Puskesmas Kasomalang.

"Untuk pengungsi, saat ini berjumlah 50 orang. Sebagian sudah kembali ke rumah masing-masing," katanya. 

Sementara itu, sekitar pukul 02.05 WIB Tim Rescue Basarnas Bandung tiba di lokasi kejadian longsor Ds. Cipondok Kec. Kasomalang, Kab. Subang. Tim datang untuk melakukan penyisiran di kawasan yang alami longsor akibat curah hujan yang tinggi 

Dari informasi yang diterima Tim Siaga Basarnas Bandung, akibat longsor tersebut sebuah warung milik warga tertimbun longsor dan juga menyebabkan tertutup nya sumber air. Dilaporkan satu orang warga meninggal dunia atas nama Oom (57), dan satu warga atas nama Dana (42) yang diduga hilang dan masih dalam pencarian tim SAR Gabungan. 

"Selain itu juga data korban hingga saat ini masih dalam pendataan, sehingga jumlah korban dalam pencarian masih akan dipastikan," kata Kepala Basarnas Bandung, Hery Marantika. 

Baca Juga: Tanah Longsor di Subang, BPBD Jabar: Pengungsi  Hanya 49 Jiwa