Tiga Kios Pasar Simpang Dago Kebakaran 

Api berhasil dipadamkan diskar PB Kota Bandung

Bandung, IDN Times - Kebakaran terjadi di Pasar Simpang Dago, Kota Bandung, Jumat (26/7/2024) sore. Sejumlah ruko milik pedagang ludes dilalap si jago merah.

Dari rekaman video yang tersebar di media sosial, asap hitam membumbung tinggi dari area pasar yang terletak di kawasan Dago tersebut. Asap bersumber dari beberapa kios di dalam pasar yang hangus terbakar.

Para pedagang tampak sibuk menyelamatkan barang dagangannya. Sementara petugas, berupaya melakukan pemadaman dan berhasil menjinakkan api.

Salah satu pengelola kios, Eko mengatakan, api pertama kali muncul dari lantai dasar kiosnya beberapa jam yang lalu. Saat itu, Eko tengah memasak batagor.

"Lagi masak di bawah tiba-tiba ada yang teriak api dan pas keluar api sudah besar," kata Eko saat diwawancarai.

Melihat ada api, Eko dan beberapa karyawan kios berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Namun api kata dia begitu cepat membesar.

"Awalnya cuma dua kios terus merembet ke beberapa kios lainnya. Api langsung gede tiba-tiba," ujarnya.

Eko menduga, api berasal dari kompor pembakaran batagor. Untungnya saat kejadian, kios batagor sedang dalam keadaan sepi pembeli.

"Belum tahu kenapa katanya dari kompor langsung membesar karena dari kayu bangunan. Waktu kejadian lagi ramai cuma lagi gak ada yang beli," kata dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan Disiarkan PB Bandung Yusuf Hidayat mengatakan, petugas Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung menerjunkan 14 mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api di pasar Simpang Dago. Total, ada sekitar tiga kios yang hangus dilalap api pada kebakaran tersebut.

"Kami menerjunkan 14 kendaraan sudah kami backup pemadaman di pasar Simpang dan sekarang lagi pemadaman, mudah-mudahan segera pendinginan," ujar Yusuf.

Tiga kios yang terbakar adalah kios batagor, sendal, dan juga warung kelontong. Petugas berhasil melakukan penyekatan agar api tidak merembet ke kios lain.

"Kebakaran kios ini terdiri dari 3 kios, batagor, sendal, dan warung kelontong kena dampak, mudah-mudahan tidak merambat ke tempat lain, kami pun langsung sigap melokalisir jangan ada perambatan," jelasnya.

Sementara ihwal penyebab kebakaran, Yusuf menyebut masih dalam pengalaman. Saat ini, petugas masih fokus pada pemadaman api.

"Penyebab belum kami pastikan, kami fokus ke pemadaman. Korban tidak ada baik luka ringan dan berat belum teridentifikasi," tandasnya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya