Tidak Dapat Izin, Deklarasi KAMI di Bandung Cari Alternatif Tempat

Tetap semangat untuk mengawal Indonesia

Bandung, IDN Times - Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jawa Barat yang akan dihadiri sekitar 1.500 orang berencana melakukan deklarasi di Kota Bandung, Senin (7/9/2020). Kegiatan ini awalnya akan digelar di Gedung Bikasoga.

Sayangnya, deklarasi di gedung tersebut dipastikan batal. Pengelola Bikasoga tidak bisa memfasilitasi acara deklarasi tersebut karena alasan pandemik COVID-19.

Hal ini diketahui setelah beredar surat dari pengelola Bikasoga yang ditujukan kepada Ketua Pelaksana Deklarasi KAMI Jabar Harry Mulyana. Dalam surat bertanggal 1 September 2020 itu, Direktur Bikasoga Gusti Raizal Eka Putra menuturkan, belum bisa memfasilitasi deklarasi KAMI Jabar.

Pembatalan memfasilitasi deklarasi ini pun telah dirundingkan bersama jajaran Direksi PT Bikasoga. Pihaknya pun meminta maaf atas pembatalan tersebut.

"Mengingat bahwa saat ini selama masa pandemi COVID-19, kami hanya fokus terhadap penyelenggaraan kegiatan pernikahan saja yang dilaksanakan di Gedung Balai Sartika," tulis Raizal berdasarkan surat tersebut.

Selain itu, di dalam suratnya Raizal mengatakan, pengelola gedung akan mengembalikan uang muka dalam waktu 1x24 jam sejak surat tersebut diterbitkan. 

1. Deklarasi tetap digelar Senin depan

Tidak Dapat Izin, Deklarasi KAMI di Bandung Cari Alternatif TempatIDN Times/Debbie Sutrisno

Pembatalan peminjaman gedung Bikasoga dibenarkan Ketua Pelaksana Deklarasi KAMI Jabar Harry Mulyana. Meski pihak gedung tidak memperbolehkan, tapi rencana deklarasi ini tetap akan berlangsung.

Kegiatan deklarasi akan tetap dilaksanakan pada Senin mendatang. Saat ini, pihaknya pun masih mencari lokasi yang tepat untuk acara yang dikabarkan akan dihadiri oleh 70 ormas dan komunitas, serta perwakilan KAMI di kabupaten/kota di Jabar.

"Acaranya tetap akan berlangsung, kita lagi cari tempat. Nanti acaranya dari jam 8-12, tetap jalan," ujar Harry saat dihubungi wartawan.

2. Cari tempat yang lakukan protokol kesehatan

Tidak Dapat Izin, Deklarasi KAMI di Bandung Cari Alternatif TempatIlustrasi. ANTARA FOTO/REUTERS/Eloisa Lopez

Harry memastikan, dalam memilih tempat deklarasi pihaknya mengedepankan penerapan protokol kesehatan. Dalam acara yang berlangsung nantinya juga protokol ini akan dijalankan agar tidak ada penyebaran virus corona (COVID-19).

"Ya kita tentu mencari tempatnya yang menjalankan protokol kesehatan, kita cari tempat yang pasti menjalankan protokol COVID-19 dan kita juga akan menjalankan itu," paparnya.

Mengenai alasan pembatalan dari pihak manajemen Bikasoga, Harry enggan membahasanya. Yang dia tahu manajemen sebenarnya ketika pertama kali diminta untuk menyewakan gedung sudah menerima, tapi tiba-tiba membatalkannya.

3. Kedatangan Panglima Gatot dan Din Syamsudin masih diupayakan

Tidak Dapat Izin, Deklarasi KAMI di Bandung Cari Alternatif TempatIDN Times/Abdurrahman

Rencanaya, pada deklarasi KAMI Jabar akan dihadiri oleh sejumlah figur seperti Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan Mantan Ketua Umum MUI Din Syamsudin. "Kita upayakan, kita sedang konfirmasi (mengundang dua tokoh tersebut," katanya.

Selain pembacaan Artikel Jati Diri dan Maklumat KAMI, dalam acara tersebut juga akan dibacakan Maklumat Jabar yang salah satu poinnya adalah menolak keras pemanfaatan sumber daya alam Jabar kepada asing, dan mengembalikan potensi Jabar untuk kepentingan rakyat.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya