Terpapar COVID-19, 38 Pegawai DPRD Jabar Kini Sudah Sembuh
IDN Times/Debbie Sutrisno
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Barat (DPRD Jabar) Taufik Hidayat memastikan 38 pegawai di Gedung DPRD Jabar termasuk anggota dewan yang sempat positif COVID-19 telah dinyatakan sembuh. Hal itu berdasarkan hasil swab test lanjutan yang dilakukan.
"Semua sudah sembuh ya. Kuncinya disiplin sebetulnya dan ini sudah pada mengerti semua. Seperti kata Pak Presiden mending pakai masker dari pada lockdown," ujar Taufik, Rabu (26/8/2020).
1. Namun kantor DPRD Jabar masih ditutup
IDN Times/Debbie SutrisnoMeski seluruhnya sudah dipastikan sembuh, kantor DPRD Jabar masih ditutup hingga 28 Agustus. Penutupan itu berlaku setelah ditemukannya 38 orang yang terkonfirmasi COVID-19 usai menjalani tes masif, tujuh di antaranya merupakan anggota dewan.
"Iya masih ditutup hingga 28 Agustus mendatang. Sekarang pegawai masih melakukan work from home," ujar Kabag Humas DPRD Jabar Yedi dihubungi terpisah.
2. Tujuh anggota DPRD Jabar sembuh lebih dulu
unric.orgSekretaris DPRD Jabar Ida Wahida Hidayati menuturkan, sebagian besar orang yang ada di DPRD Jabar dipastikan sudah sembuh setelah hasil swab kedua kalinya pada Selasa (18/8) dengan menunjukkan hasil negatif. Sebelumnya terdapat 38 orang yang kerap bekerja di DPRD Jabar terpapar COVID-19.
"Banyak. Jumlahnya hampir seluruhnya sudah sembuh dari 38 itu," kata Ida Wahida Hidayati, Rabu (19/8/2020). Sedangkan untuk pegawai selain anggota dewan masih menunggu hasil pemeriksaan swab
Ida belum bisa menyebutkan secara rinci jumlah orang yang sudah sembuh. Tapi, dia memastikan tujuh anggota dewan yang sempat terpapar dipastikan sudah sembuh. Sedangkan pegawai lain baik pegawai negeri sipil (PNS) dan non-PNS masih menunggu hasl swab.
3. Ada 250 kasus baru positif COVID-19 di Jawa Barat
Tenaga medis RSPP Extention Modular Simprug Rujukan COVID-19 rayakan hari kemerdekaan Indonesia di rumah sakit (Dok. Humas RSPP)Sementara itu, berdasarkan data dari aplikasi Pikobar, di Jawa Barat pada Selasa (25/8/2020) terdapat 250 penambahan kasus baru. Terbanyak ada di Kota Bekasi dengan 76 kasus baru, disusul Kabupaten Bekasi dengan 55 kasus. Kemudian ada Kota Depok 23 orang dan Kota Bogor 18 orang.
Hingga Rabu pagi total jumlah orang terpapar COVID-19 di Jawa Barat mencapai 9.673 kasus. Dengan kasus paling banyak ada di Kota Depok dengan 1.649 orang terpapar corona.
