Bandung, IDN Times - Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah anggota TNI diduga berkelahi dengan sopir angkot di Sukabumi viral di media sosial. Dalam video tersebut, perkelahian dikabarkan terjadi di daerah Cicurug, Minggu (16/7/2022).

Dari keterangan unggahan, dituliskan keributan itu dipicu kendaraan Danyonif 310/Kidang Kencana yang diserempet oleh angkot.

Kemudian, terjadi adu mulut antara seorang anggota TNI dengan sopir angkot yang berujung perkelahian. Seorang Danyon yang melerai perkelahian bahkan turut mendapatkan serangan dari sopir angkot.

Tak lama, datang kendaraan jenis Fuso yang mengangkut anggota TNI. Lima sopir angkot pun disebut diamankan, sebelum terjadi bentrokan yang lebih besar.

"Tidak lama tiba dua kendaraan truk jenis Fuso berisi puluhan anggota TNI dilokasi dan memberikan bantuan kepada rekannya yang dikeroyok sopir angkot. Sebanyak lima orang sopir angkot yang terlibat pengeroyokan Danyonif 310/KK berhasil diamankan," tulis keterangan dalam unggahan itu sebagaimana dilihat pada Selasa (19/7/2022).

Dihubungi terpisah, Kapendam III Siliwangi Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto membantah adanya kabar pemukulan pada Danyon. Menurut dia, Danyon yang tak disebutkan identitasnya itu hanya berupaya melerai.

"Gak ada yang dikeroyok, gak ada. Danyon itu memisahkan saja," kata dia.

Arie pun membantah ada sopir angkot yang diamankan. Dia mengatakan, kasus itu sudah selesai setelah adanya pertemuan dan situasi kembali kondusif.

"Gak diamankan. Bukan diamankan atau apa, tidak ada. Intinya sudah selesai, sudah pertemuan juga. Intinya sudah selesai, sudah damai semuanya, kondusif lahir batin dunia akhirat," ujar Arief.

Baca Juga: Dikenal Baik, Saksi Heran Pedagang Pasar Cikopo Berkelahi Hingga Tewas

Baca Juga: Anggota DPRD Muratara Dipecat Setelah Ketahuan VCS dan Viral

Baca Juga: Istri Pergi ke Sukabumi, Anggota Polisi Ditemukan Meninggal di Depok