Tensi Tinggi, Vaksinasi Wagub Uu Ruzhanul Sempat Tertunda

Saat tensi darah tinggi pemberian vaksin tidak dilakukan

Bandung, IDN Times - Puluhan masyarakat, tenaga kesehatan dan unsur pimpinan di lingkungan Pemerintah Provinsi serta Polda Jawa Barat menjalani vaksinasi tahap I di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Kota Bandung, Kamis(14/1/2021). Dari hasil pemeriksaan sebelum penyuntikan, rata-rata mereka memiliki tekanan darah tinggi sehingga menunggu beberapa waktu.

Mereka yang menjalani vaksinasi di antaranya Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum, Kapolda Jabar Irjen Pol. Ahmad Dofiri, sejumlah tokoh agama, serta sekitar 60 orang perwakilan masyarakat lainnya.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, salah satu syarat lolos kesehatan untuk menjalani vaksinasi, tekanan darah maksimal berada di angka 140. Lebih dari angka itu ada risiko yang bisa mengganggu proses vaksinasi.

“Kalau (tekanan darah) di atas140 punya sedikit risiko yang tentunya tidak kita harapkan. Dari semuanya sudah menjalani proses pemeriksaan kesehatan dan rata-rata tensinya di atas 140, termasuk pak Wagub Jabar,” terang dia usai meninjau pelaksanaan vaksinasi, Kamis (14/1/2021).

1. Pemberian vaksin berjalan lancar

Tensi Tinggi, Vaksinasi Wagub Uu Ruzhanul Sempat TertundaIlustrasi Vaksin. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Oleh karena itu prosedurnya adalah diminta untuk menunggu beberapa saat untuk dilakukan pengetasan ulang. Ketika sudah beberapa kali tensinya di atas 140 maka tidak dilaksanakan di hari ini.

Meski demikian, Uu Ruzhanul Ulum pun akhirnya yang sempat beristirahat bisa menjalani vaksinasi setelah tekanan darahnya menurun dan dinyatakan lolos oleh dokter. Sedangkan Kapolda Jabar dan perwakilan dari Ikatan Dokter Indonesia sedari awal tidak mengalami kendala dalam pemeriksaan kesehatan.

Proses vaksinasi di RSHS masih berlangsung. Setiap orang yang sudah disuntik harus menunggu reaksi tubuh sebelum bisa pulang. Sesuai prosedur, setelah suntikan pertama, 14 hari kemudian mereka akan kembali disuntik.

2. Ridwan Kamil sempat memijat punggu Uu Ruzhanul

Tensi Tinggi, Vaksinasi Wagub Uu Ruzhanul Sempat TertundaANTARA FOTO/Novrian Arbi

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul sempat merasa tegang saat hendak divaksinasi COVID-19. Tensi darahnya pun naik melebihi 140/90 mmHg. Dia akhirnya harus menepi terlebih dahulu untuk menormalkan kembali tensi darahnya.

"Dengan istirahat, tetapi tidak bisa dipungkiri persyaratan akan melaksanakan vaksinasi itu salah satu persyaratannya adalah tekanan darah harus normal, di saat saya datang ke sini ada sedikit tegang, karena memang sebelumnya saya tidak biasa kalau ke dokter atau ke rumah sakit seramai ini," ujar Uu ketika menemui wartawan usai vaksinasi.

Uu mengatakan, untuk meredakan ketegangannya ia pun berusaha untuk mengobrol, bahkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun memijat punggung Uu agar lebih rileks lagi.

"Saya istirahat, ngobrol-ngobrol. Alhamdulillah tensi saya normal lagi, 129," paparnya.

3. Vaksinasi COVID-19 dipastikan aman

Tensi Tinggi, Vaksinasi Wagub Uu Ruzhanul Sempat Tertunda(Ariel Noah saat suntik vaksin) IDN Times/Azzis Zulkhairil

Uu pun memastikan keamanan dari vaksin Sinovac yang dipakai pada vaksinasi tahap I ini. Uu mengajak masyarakat untuk ikut divaksinasi dan tidak menolak ketika diminta mengikuti pemberian vaksin tersebut.

"Masyarakat Jabar untuk tidak meragukan, dari saya wagub, pak Sekda, para ulama dan lain-lain ormas, hari ini divaksin dan insya Allah semuanya manfaat, jangan termakan isu-isu di media sosial, karena tidak ada kebijakan pemerintah kecuali untuk kemashalatan masyarakat," katanya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya