Tanah Longsor di Kabupaten Tasikmalaya, 500 Rumah Warga Rusak
Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Tanah longsor terjadi di Kampung Bojongsoban, Bojongwaru, Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat(19/6). Peristiwa ini merusak sekitar 500 rumah warga.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi di Kampung Bojongsoban tersebut.
1. Longsor juga rusak areal pesawahan
Ilustrasi. Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban longsoran di Jenepoto. IDN Times/Basarnas MakassarKepala Seksi Kedaruratan BPBD Jawa Barat Budi Budiman Wahyu mengatakan, longsor yang menerjang ratusan rumah tersebut terjadi pada Jumat (19/6), sekitar pukul 05.00 WIB. Selain rumah, longsor tersebut juga mengakibatkan kerusahan area lahan pertanian mencapai 70 hektare yang terendam tanah dari longsoran.
"Tinggi permukaan air mencapai 150 cm. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," ujar Budi melalui siaran pers, Sabtu (20/6).
2. Warga terdampak bencana sudah dievakuasi
idn mediaMenurutnya, saat ini BPBD Jabar telah melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Tasikmalaya untuk melakukan assessment dan evakuasi serta memberikan himbauan kepada masyarakat dalam rangka peningkatan kesiapsiagaan dan kewaspadaan
Beberapa unsur instansi pun terlibat dalam penanganan longsor di antaranya Koramil, Puskesmas, Satpol PP, sejumlah organisasi masyarakat dan unsur pemerintah desa.
3. Longsor sempat menutup akses jalan warga
Ilustrasi.(Tangkap layar) IDN Times/Azzis ZulkhairilHingga berita ini diturunkan, Budi menyebutkan bahwa kondisi lalu lintas sudah bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat setelah sebelumnya terdapat timbunan longsor di jalanan. Sebab, tinggi permukaan air sekarang sudah turun maksimal mencapai 40 cm.
" Kita ada penerimaan bantuan dari komunitas lembaga dan instansi di Posko Darurat Banjir Desa Tanjungsari Kecamatan Sukaresik. Aktifitas dapur umum lapangan mendistribusikan makanan berupa nasi bungkus sebanyak 320 bagi warga terdampak," ujarnya.
