Taman Lalu Lintas Bandung Kini "Dijaga" Pesawat F-5 Tiger Milik TNI AU
IDN Times/Debbie Sutrisno
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Wahana bermain dan edukasi di Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani, Kota Bandung memiliki sarana baru. Taman bermain yang berada di Jalan Sumatera itu kini mendapat kawalan dari Pesawat Tempur F-5 Tiger milik TNI AU.
Pesawat yang memiliki makna sejarah tersebut kini "mejeng" dan menjadi salah satu bagian wahana edukasi yang disediakan Yayasan Ade Irma Nasution. Kehadiran monumen Pesawat F-5 Tiger itu mendapat antusiasme pengunjung Taman Lalu Lintas.
Ketua Yayasan Ade Irma Suryani, Yul Nazarudin berterima kasih atas hibah pesawat ini. Menurutnya, monumen pesawat tempur sebenarnya sempat ada di Taman Lalu Lintas, yakni tipe BT-13 Harvard, yang sudah ada sejak 1982. Namun, karena kondisinya sudah tidak layak dan rusak maka pesawat tersebut ditarik ke Lanud Husein Sastranegara Bandung.
"Dan setelah berkoordinasi lagi dengan AU kita akhirnya bisa mendapat hibah pesawat lagi yang sekarang, F-5 Tiger," kata Yul dalam peresmian Monumen Pesawat F-5, di Taman Lalu Lintas, Jumat (5/7).
1. Taman ini sudah berdiri sejak 1958 dan memiliki tiga fungsi utama
IDN Times/Debbie SutrisnoYul mengatakan, Taman Lalu Lintas merupakan salah satu ikon Kota Bandung bahkan masyasrakat Jawa Barat. Sebab tak sedikit mereka yang datang dari luar kota sengaja datang ke taman ini untuk berekreasi.
Berbeda dengan taman pada umumnya, Taman Lalu Lintas memiliki tiga fungsi utama, yaitu sebagai taman pendidikan keselamatan lalu lintas untuk anak-anak, pembelajan lingkungan hidup, dan taman rekreasi edukasi.
"Tidak banyak taman yang dibuat memiliki fungsi seperti ini," ujar Yul.
Dia menjelaskan, fasilitas edukasi di Taman Lalu Lintas beragam, mulai dari tank baja yang usianya mencapai 30 tahun, kereta api yang berusia 40 tahun, kantor pos berusia 40 tahun hingga berbagai bangunan hibah dari perusahaan-perusahaan yang dibuat untuk mengedukasi anak-anak.
2. Pesawat F-5 kaya akan sejarah
Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal Yuyu Sutisna mengatakan, pesawat ini sangat bersejarah bagi angkatan udara. Sebab pesawat ini merupakan alat tempur yang dibeli dalam kondisi baru, di mana sebelumnya TNI AU kerap membeli pesawat tempur yang sudah digunakan negara lain.
"Jadi pada saat datang sekitar tahun 80 ini menjadi pesawat primadona dan mampu berkiprah selama 35 tahun untuk menegakan kedaulatan negara di udara," ujar Yuyu.
Menurut Yuyu, bersejarahnya pesawat ini juga karena banyak pemimpin nasional lahir dari operasi yang menggunakan F-5 Tiger. Dengan demikian sudah sewajarnya pesawat ini diabadikan di berbagai tempat baik di museum hingga tempat edukasi masyarakat seperti Taman Lalu Lintas.
"Saya menginginkan pesawat ini terus berkiprah mengisi sejarah kemudian memberikan pembelajaran kepada generasi muda," papar Yuyu.
3. Pengunjung senang dengan keberadaan pesawat ini
IDN Times/Debbie SutrisnoSalah satu pengunjung, Neni Wahyuni, cukup senang dengan keberadaan monumen pesawat F-5 Tiger. Sebab selama ini belum ada lagi wahana baru yang bisa diperlihatkan kepada anak-anak.
"Ya kan ini baru. Saya kalau ke sini bawa anak ya paling naik kereta atau main keliling-keliling taman. Kalau ada ini kan bisa kita kasih lihat sejarah baru ke anak," ujarnya.
Dia pun berharap semakin banyak wahana baru yang bisa disajikan di Taman Lalu Lintas sehingga ketika anak-anak datang mereka tidak bosan dengan fasilitas yang ada.
Baca Juga: Revitalisasi Taman Ismail Marsuki Butuh Anggaran Rp1,8 Triliun
Baca Juga: Bandung Punya Taman Baru dengan Air Mancur Menari
