Tak Bayar Utang Sewa Lahan, Kebun Binatang Bandung Terancam Disegel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Kebun Binatang Bandung terancam disegel. Upaya ini setelah Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Bandung telah melayangkan surat pemberitahuan ketiga terkait utang yang dimiliki yayasan pengelola Kebun Binatang Bandung. Total utang yang harus dibayar atas sewa lahan tersebut mencapai Rp13,5 miliar.
Kepala BKAD Kota Bandung Agus Slamet Firdaus pun membenarkannya mengenai surat dan nominal utang tersebut. Surat ketika telah dilayangkan kepan kemarin ke pihak yayasan Kebun Binatang Bandung.
"Iyah betul," kata Agus singkat saat dihubungi wartawan, Selasa (19/7/2022).
1. Klaim jika lahan itu milik yayasan
Sementara itu, Kepala Bidang Investarisasi Barang Milik Daerah (BMD) pada Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Bandung, Siena Halim mengatakan, hingga surat ketika disampaikan belum ada itikan dari pihak yayasan untuk membayar utang sewan lahan. Menurutnya, pihak yayasan masih bersikeras menyebut bahwa lahan yang digunakan adalah milik mereka, bukan Pemkot Bandung.
"Argumennta dia seperti menyebut bahwa saya (yayasan) di sini sudah lama, dan mengklaim (lahan) masih kepemilikan (yayasan)," kata Siena.
Pernyataan itu pun memperlihatkan bahwa tidak ada itikad baik dari pihak yayasa melunasi tunggakan yang sudah besar tersebut.
2. Segera koordinasi dengan Satpol PP untuk menyegel kebun binatang
Jika tidak ada kepastian dari pihak yayasan Kebun Binatang Bandung membayar utang tersebut, BKAD bakal berkoordinasi dengan Satpol PP Kota Bandung untuk kemungkinan penyegelan fasilitas. Meski demikian, penutupan tidak bisa langsung dilakukan karena memerhatikan seluruh binatang yang ada di tempat tersebut.
"Karena kan tidak hanya operasional manusia saja yang ada di situ. Juga terkait dengan satwanya. Kemarin kita sudah ada rapat dengan Kementerian Kehutanan, anggaplan mereka punya izin semacam pemeliharaan satwa," papar Siena.
Dia memperkirakan berkas untuk menyegelan baru bisa sampai ke Satpol PP dalam dua pekan ke depan. Kemudian bakal ada komunikasi dengan KLHK untuk memastikan kondisi hewan di kebun binatang ketika penyegelan fasilitas dilakukan.
3. Pihak kebun binatang belum memberi respons
IDN Times coba menghubungi perwakilan dari pengurus Kebun Binatang Bandung. Namun, hingga pukul 12.30 WIB belum ada respons baik pesan singkat maupun telepon dari pihak pengurus.
Siena menyebut, ketik ada itikad baik dari pihak yayasan, ada mekanisme tertentu dari Satpol PP Bandung. Pihak keamanan yang datang ke tempat tersebut pun tidak akan secara langsung menyuruh seluruh staf untuk pergi atau mengusir mereka.