Tak Ada Lonjakan Signifikan Warga Luar Datang ke Bandung via Cicaheum 

Jangan sampai jadi pengangguran di kota orang

Bandung, IDN Times - Jumlah penumpang yang turun di Terminal Cicaheum tidak alami lonjakan yang signifikan. Meski angka mudik dari terminal ini tinggi, tapi pemudik maupun warga luar Kota Bandung yang merantau ke kota ini biasanya tidak turun di terminal.

Kepala Terminal Cicaheum Roni Hermanto mengatakan, mayoritas penumpang yang menaiki bus jurusan Kota Bandung biasanya turun di beberapa titik sebelum terminal seperti di Cileunyi, Cibiru, atau pool busnya masing-masing.

"Dengan catatan ini bukan tidak ada yang datang ke Bandung tapi sudah berceceran turun, sehingga data kami untuk arus balik ini tidak terjadi di sini," kata Roni, Selasa (16/4/2024).

1. Tidak sampai 1.000 orang turun di Cicaheum

Tak Ada Lonjakan Signifikan Warga Luar Datang ke Bandung via Cicaheum IDN Times/Istimewa

Berdasarkan data yang turun di Terminal Cicaheum angkanya tidak mencapai 1.000 orang. Jumlah ini tidak berbeda dengan hari biasa ketika tidak terjadi musim mudik Lebaran.

Menurut Roni, bus saat ini bahkan menurunkan lebih banyak orang di pool-nya masing-masing. Di sisi lain, jumlah penumpang yang mudik dari Cicaheum pun menurun dibandingkan tahun lalu. Mayoritas yang berangkat dari sinipun pergi ikut program mudik gratis.

"Puncak arus balik tidak akan terjadi di Terminal Cicaheum. Tapi di sini tetap kita catat untuk pengantar orang-orang yang mudik," ujarnya.

2. Pendataan warga tinggal tak permanen dilakukan pemkot

Tak Ada Lonjakan Signifikan Warga Luar Datang ke Bandung via Cicaheum Ilustrasi pemudik yang menggunakan layanan ASDP. (Dok. ASDP)

Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Disdukcapil Kota Bandung Moh Arif Budiman menuturkan, Pemkot Bandung rutin memberikan imbauan kepada warga yang datang untuk bekerja di Bandung usai Hari Raya Lebaran. Pendataan pun dilakukan bagi mereka yang tidak permanen tinggal di Bandung. Selain bekerja ada juga masyarakat yang menimba ilmu.

Pendataan oleh pemkot penting karena mereka pun tetap mempunyai hak mendapatkan fasilitas serupa seperti air bersih atau tempat tinggal.

"Jadi kita data, paling tidak kita punya data penduduk non-permanen. Dan mungkin di terminal kita di Kota Bandung itu ada di tiga lokasi. Pertama di terminal Cicaheum ini, yang kedua di Stasiun Kiaracondong dan yang ketiga di Leuwipanjang, kata Arif.

3. Ada sekitar 4.000 orang luar Kota Bandung berada di sini

Tak Ada Lonjakan Signifikan Warga Luar Datang ke Bandung via Cicaheum Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) menyapa pemudik kendaraan roda empat di area tol. (ANTARA/Makna Zaezar)

Menurutnya, dari data sementara ada sekitar 4.000-an orang yang tinggal tidak permanen di Kota Bandung. Banyak yang bekerja sebagai buruh, pekerja kantoran, hingga spesialis seperti dokter.

Tak sedikit dari mereka pun yang sebenarnya sudah lama tinggal di Bandung, tapi tidak ingin pindah administrasi domisili. Pemkot berharap pekerja seperti ini bisa segera memutuskan untuk pindah KTP agar pendataan lebih mudah.

"Kita mungkin menghimbau, paling tidak mereka harus punya tempat tinggal di sini sepertinya. Terus secara administrasi sudah lengkap," papar Arif.

Baca Juga: Update Arus Balik Lebaran, 448.514 Pemudik Belum Kembali ke Jawa

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya