Susi Pudjiastuti Puji Sosok Solihin: Sahabat, Kakek, Musuh 'Berkelahi'

Banyak pejabat negeri dekat dengan Solihin GP

Bandung, IDN Times - Mantan Menteri Kelautran dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti datang dalam pemakaman mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Solihin GP. Dia tampak menggunakan pakaian hitam-hitam dan duduk langsung bersama keluarga sesaat sebelum pemakaman.

Susi menyebut bahwa dia cukup mengenal Solihin karena beberapa kali datang ke rumahnya untuk silaturahmi. Menurutnya, sebagai mantan gubernur dan seorang TNI, almarhum adalah sosok yang keras kepala, tapi baik hati. Integritasnya untuk kesejahteraan masyarakat tidak diragukan lagi karena sosoknya sangat peduli dengan kondisi sekitar.

"Sahabat, kakak, kakek, bapak, sampai musuh pasea (berkelahi)," ujar Susi usai pemakaman, Selasa (5/3/2024).

1. Selalu beri semangat menggebu-gebu

Susi Pudjiastuti Puji Sosok Solihin: Sahabat, Kakek, Musuh 'Berkelahi'IDN Times/Debbie Sutrisno

Menurutnya, sosok Solihin pun bisa menjadi panutan untuk orang lain yang beliau tidak pernah mencerminkan rasa patah semangat. Hidupnya selalu menggebu-gebu, sehingga sering menjadi teman berbincang yang menyenangkan bagi Susi.

Dia pun sangat ingat ketika akan dilantik menjadi Menteri KKP, Solihin menitipkan tiga hal. Pertama, rambut Susi harus dicat hitam dan tidak ada yang berwarna merah. Kedua, dia harus menggunakan kebaya dan terlihat rapi.

"Ketika, tidak boleh korupsi," ujarnya.

Dengan permintaan ini, Susi pun sangat menghormati Solihin. Dia sangat peduli bukan hanya untuk dirinya dan keluarga sekelilingnya, tapi masyarakat secara luas.

2. JK pun sebut Solihin sosok yang sangat berjasa untuk negara

Susi Pudjiastuti Puji Sosok Solihin: Sahabat, Kakek, Musuh 'Berkelahi'IDN Times/Debbie Sutrisno

Dalam kesempatan ini, JK pun memberikan kata sambutan mewakili keluarga berterimakasih kepada pemerintah, TNI, keluarga, dan masyarakat yang hadir dalam pemakaman Solihin.

"Beliau adalah tokoh bangsa, tokoh nasional dan segala jasanya kepada bangsa dan negara telah berikan buktinya kepada kita semua. Kita doakan agar almarhum di tempatkan di sisi Allah SWT dan kita semua doakan seluruh keluarga diberikan kebaikan dan banyak amal jariyah yang diberikan beliau," kata JK, Selasa (5/3/2024).

3. Mang Ihin meninggal karena sakit

Susi Pudjiastuti Puji Sosok Solihin: Sahabat, Kakek, Musuh 'Berkelahi'ANTARA/HO-Biropers/pri

Solihin GP harus menjalani perawatan hingga 12 sebelum akhirnya meninggal pada pukul 02.45 WIB di Rumah Sakit Advent Kota Bandung pada Selasa 5 Maret 2024.

Selama 12 hari tersebut, Solihin GP harus menjalani berbagai pengobatan mulai dari gangguan paru-paru, pembengkakan jantung, dan gangguan ginjal hingga harus dilakukan cuci darah.

"Terakhir hampir 12 hari lalu (dirawat). Ada gangguan di paru paru, pneumonia. Sembuh tapi lari ke jantung ditangani ahli secara medis membaik. Tapi mungkin karena usia udah lanjut dan obat-obat yang berpengaruh kena ke ginjal," ungkapnya.

Satria menuturkan, penanganan medis telah dilakukan dengan maksimal dengan menggunakan tenaga media terbaik. Namun, Solihin GP akhirnya dinyatakan meninggal setelah kondisinya semakin memburuk.

"Yang terakhir coba kami tangani dengan dokter ahli di Advent, sempat dua kali dilakukan cuci darah tapi reaksi yang didapat tidak seperti yang diharapkan oleh medis, segala upaya sudah dilakukan akhirnya Allah memutuskan tadi subuh jam 2.45 dipanggil kembali ke Rahmatullah," ujarnya.

Baca Juga: Solihin GP Meninggal di Usia 97 Tahun, Sempat Sembuh dari Stroke

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya