Suami Sebar Video KDRT Istrinya di Grup Sekolah Berhasil Diringkus

Angka KDRT di Kota Bandung masih tinggi

Bandung, IDN Times - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kembali terjadi di Kota Bandung. Kali ini informasi KDRT tersebut viral di media sosial Twitter.

Dikutip dari akun Twitter @soyeoen disebut bahwa ada seorang lelaki berinisial B yang menyebarkan video kekerasan kepada istrinya, di grup WhatsApp (WA) sekolah sang anak.

"Pada tanggal 22 november 2021 pukul 13:12 pelaku mengirim video penyiksaan korban dalam keadaan telanjang bulat di grup komite sekolah dan ini grup tuh isinya orangtua murid sama guru-guru sekolah. Fyi, pelaku menggunakan nomor korban makanya itu kepala sekolah," tulis akun tersebut seperti dilihat IDN Times, Senin (13/12/2021).

1. Pelaku diringkus di rumahnya

Suami Sebar Video KDRT Istrinya di Grup Sekolah Berhasil DiringkusKekerasan dalam rumah tangga KDRT (IDN Times/Sukma Shakti)

Melakukan pengaduan ke pihak kepolisian, Polrestabes Bandung akhirnya berhasil meringkus pelaku yang diduga melakukan KDRT tersebut.

"Polrestabes Bandung Polda Jawa Barat telah melakukan penangkapan dan mengamankan seseoang yang diduga melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) bertempat di Jl. Bumi Panyileukan, Kel. Cipadung, Kec. Panyileukan, Kota Bandung," tulis akun Instagram @HumaspoldaJabar.

2. Pemeriksaan dilakukan di Polrestabes Bandung

Suami Sebar Video KDRT Istrinya di Grup Sekolah Berhasil DiringkusIlustrasi stop KDRT (Dokumen/IDN Times)

Sementara itu, Humas Polda Jabar Kombes Erdin Chaniago membenarkan ihwal penangkapan tersebut.

"Iya, sudah ditangkap dan ditangani Polrestabes Bandung. Untuk kronologi silakan hubungi Polrestabes ya," kata dia saat dihubungi wartawan.

Tersangka yang diamankan dan didugan melakukan KDRT adalah BAP, yang merupakan suami dari pelapor DA. Hari ini, penyidik Satuan Reskrim Polrestabes Bandung masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka di kantor Sat. Reskrim Polrestabes Bandung.

3. Kasus KDRT di Bandung masih tinggi

Suami Sebar Video KDRT Istrinya di Grup Sekolah Berhasil DiringkusIDN Times/Yogi Pasha

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DP3A) Kota Bandung, Rita Verita menuturkan, angka kekerasan terhadap anak dan istri di Kota Bandung cenderung meningkat hingga akhir tahun 2020. Berbagai upaya terus dilakukan untuk menekan naiknya kekerasan terhadap anak.

Sementara itu, sepanjang 2021 ini kasus kekerasan terhadap anak terpantau cukup tinggi, sehingga penanganannya memerlukan keseriusan dan perhatian lebih. Hingga Mei 2021 ada sebanyak 75 kasus kekerasan terhadap anak. Sedangkan kekerasan terhadap istri sebanyak 56 kasus.

"Jadi kekerasan pada anak, KDRT (kekerasan dalam rumah tangga), perempuan, dan setelah itu ada kekerasan pada suami," ungkap Rita.

Namun untuk angka detail kasus kekerasan lainnya dia belum bisa menjabarkan. Meski demikian grafiknya memang naik selama pandemik ini.

Baca Juga: Tak Terbukti KDRT, Istri Yang Marahi Suami Mabuk di Karawang Bebas

Baca Juga: Dear Perempuan, Kenali Fakta-fakta Tentang KDRT Agar Lebih Waspada

Baca Juga: Kian Mengkhawatirkan, Ini Deretan Kasus KDRT Sepanjang 2021

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya