Stok Vaksin COVID Bandung Habis saat Indovac Tak Bisa Dipakai Booster

Indovac hanya dipakai untuk yang belum pernah vaksin COVID

Bandung, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung untuk sementara terpaksa menghentikan layanan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat. Dinkes sudah tak mempunyai stok vaksin yang dipakai untuk pengauat (booster) untuk disuntikan pada masyarakat

"Hari Jumat kemarin, kita mendapat realokasi vaksin dari Kesdam sebanyak 400 dosis. Terus kami pakai melaksanakan vaksinasi pada Selasa, dan sekarang sudah habis. Antusiasme masyarakat cukup tinggi sekarang kosong lagi, (stok) habis sama sekali," ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Anhar Hadian, Jumat, (21/10/2022).

1. Minat masyarakat tinggi pada vaksinasi booster

Stok Vaksin COVID Bandung Habis saat Indovac Tak Bisa Dipakai BoosterIlustrasi vaksinasi COVID-19. (IDN Times/Daruwaskita)

Anhar menuturkan, pihaknya belum menerima kiriman kembali vaksin dari Kementerian Kesehatan termasuk vaksin Indovac yang baru dikenalkan Presiden Jokowi di Kanto Bio Farma beberapa waktu lalu. Pelayanan vaksinasi pun akhirnya dihentikan sementara waktu hingga dosis vaksin didapat.

"Untul pengiriman vaksin, belum ada info kiriman dari Kemenkes sampai hari ini. Nanti dimulai lagi kalau ada vaksin. Minat masyarakat cukup tinggi,"

Anhar menambahkan, pihaknya tidak mengetahui penyebab dosis vaksin belum didapatkan di Pemkot Bandung, "Komunikasi via email (Kemenkes) tidak dijelaskan (alasan belum disalurkan)," kata dia.

2. Indovac untuk warga yang belum pernah suntik vaksin COVID-19

Stok Vaksin COVID Bandung Habis saat Indovac Tak Bisa Dipakai BoosterPresiden Jokowi saksikan penyuntikan perdana vaksin Indovac di Bandung (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Presiden Joko "Jokowi" Widodo meluncurkan vaksin COVID-19, buatan PT Biofarma (Persero) bernama Indovac, di Bandung, Jawa Barat. Usai peluncuran, Jokowi turut menyaksikan penyuntikan perdana vaksin Indovac kepada masyarakat di Bandung.

Jokowi kemudian berbincang dengan dokter yang akan menyuntikkan vaksin. Dalam acara tersebut, turut hadir Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Berdasarkan informasi, vaksin Indovac ini diberikan kepada masyarakat yang belum mendapat vaksin COVID-19. Vaksin Indovac juga sedang dikaji untuk bisa dijadikan sebagai vaksin booster.

Mulai hari ini, kita bisa memproduksi vaksin COVID sendiri dengan kapasitas di tahun ini nanti kurang lebih 20 juta. Tadi Pak Dirut (PT Biofarma) menyampaikan, tahun depan bisa 40 juta, dan kalau memang pasar masih memerlukan bisa sampai ke 120 juta dosis vaksin," ujar Jokowi dalam sambutannya.

Vaksin Indovac ini melakukan uji klinis pertama pada Februari 2022 dengan 175 suspek. Kemudian pada April 2022 melakukan uji klinis fase II dengan 360 suspek.

Vaksin Indovac kembali melakukan uji klinis fase III pada Juni 2022 dengan 4.050 suspek.

3. Indovac harus dipakai jadi vaksin pertama dan kedua sebelum booster

Stok Vaksin COVID Bandung Habis saat Indovac Tak Bisa Dipakai Boosterinfografis fakta vaksin Indovac (IDN Times/Aditya Pratama)

Satgas Penanganan COVID-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Erlina Burhan mengatakan pihaknya menunggu rekomendasi Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan BPOM soal penggunaan vaksin Indovac dan Inavac untuk booster COVID-19.

Erlina mengatakan dua vaksin tersebut merupakan jenis vaksin baru sehingga harus menunggu rekomendasi dari dua lembaga tersebut.

“Saya kira kita tunggu ITAGI dan BPOM. Karena kan vaksin baru,” kata Erlina dikutip dari ANTARA, Kamis (15/9/2022).

Erlina menjelaskan vaksin COVID-19 yang baru muncul biasanya digunakan untuk vaksinasi primer sebelum dijadikan vaksin booster. Artinya, vaksin tersebut perlu digunakan terlebih dulu untuk penggunaan dosis pertama dan kedua terlebih dulu.

“Biasanya dipakai dulu buat primer, lalu dilihat hasilnya,” ucapnya.

Baca Juga: Pemprov Jabar Belum Pakai IndoVac untuk Vaksinasi COVID-19

Baca Juga: Mengenal Jenis Vaksin, Mulai dari Vaksin Hidup hingga Vaksin Vektor

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya