Stok Menipis, PMI Bandung Ajak Warga Donor Darah

Jumlah labu di bawah 500 per hari

Bandung, IDN Times - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung mengalami kekurangan stok darah. Jumlah labu yang biasanya mencapai 500 labu per hari, kini hanya tersedia setengahnya.

Kepala Bidang Pelayanan Markas PMI Kota Bandung, Harry Hardiawan menyampaikan, kondisi ini kerap terjadi setiap tahun, biasanya terjadi sekitar bulan Desember - Januari.

"Faktornya karena libur yang cukup panjang, cuti bersama, tahun baru. Beberapa pendonor juga banyak yang memiliki kegiatan di luar kota. Sehingga kegiatan donor darah berkurang," ujar Harry, Rabu (17/1/2024).

1. Kebutuhan stok darah di Bandung tinggi

Stok Menipis, PMI Bandung Ajak Warga Donor DarahDok. Humas Kota Bandung

Pada bulan ini PMI Bandung kembali mengimbau agar para pendonor bisa aktif lagi berdonor darah, sehingga stok darah di PMI Kota Bandung meningkat. Menurutnya, jumlah darah per 16 Januari 2024 sudah mulai terlihat ada peningkatan.

Golongan PRC (Packed Red Cells) atau Sel Darah Merah untuk golongan darah A sebanyak 42 labu. Golongan darah B ada 63 labu. Golongan darah O sebanyak 80 labu. Lalu, golongan darah AB ada 16 labu, totalnya 201 labu.

"Kebutuhannya memang cukup tinggi karena harus melayani RS yang ada di Kota Bandung dan luar Kota Bandung," ungkapnya.

"Meski begitu, jumlah ini meningkat dari hari-hari kemarin. Kemudian untuk trombosit memang masih sedikit, golongan darah A ada 9 labu. Golongan darah B ada 8 labu. Kemudian, golongan darah O ada 6 labu. Lalu, golongan darah AB ada 5 labu. Jadi totalnya ada 28 labu," paparnya.

2. Mobilisasi mobil donor darah terus dikerahkan

Stok Menipis, PMI Bandung Ajak Warga Donor DarahIlustrasi Tekanan Darah (Pixabay.com/Mohamed_hassan)

Sedangkan untuk jumlah kebutuhan trombosit biasanya tergantung permintaan dokter yang disesuaikan dengan kondisi pasien. Saat ini stok trombosit masih sangat minim, biasanya ini dibutuhkan bagi pasien demam berdarah (DBD).

"Untuk jumlah kebutuhan trombosit memang tidak tentu. Ini akan terlihat jika terjadi kenaikan kasus DBD. Saat ini Alhamdulillah di Kota Bandung tidak terjadi peningkatan. Mudah-mudahan kebutuhan ini tidak terlalu meningkat dalam waktu dekat ini," lanjutnya.

Melihat kondisi tersebut, PMI Kota Bandung masih terus mencoba untuk meningkatkan kegiatan mobilisasi mobil unit donor darah supaya kebutuhan darah yang memang cukup tinggi di Kota Bandung bisa terpenuhi.

"Kita terus mengimbau para pendonor darah, terutama yang sudah waktunya donor. Bisa langsung ke kantor PMI atau di event donor darah yang dekat dengan lokasi mereka," ucapnya.

3. Permintaan stok darah ke daerah lain sulit dilakukan

Stok Menipis, PMI Bandung Ajak Warga Donor Darahgolongan darah

Bagi masyarakat yang ingin mendonorkan darah langsung ke kantor PMI di Jalan Aceh No. 79, pelayanan telah dibuka sejak pukul 08.00-21.00 WIB.

Selain itu, masyarakat juga bisa manfaatkan mobil unit PMI yang berkeliling di sejumlah lokasi. Harry menuturkan, ada lim mobil unit yang tersebar untuk menjangkau para pendonor.

"Ada 5 mobil unit yang kami turunkan. Untuk titik-titik dan jadwalnya bisa dipantau dan dicek melalui akun media sosial PMI Kota Bandung," jelasnya.

Ia berharap, dengan seiringnya sudah mulai banyak kegiatan dan mobilitas mobil unit stok darah di Kota Bandung kembali normal di bulan Februari. Mengingat pentingnya stok darah jelang Ramadan yang tinggal dua bulan lagi.

Ia mengaku, kondisi serupa juga dialami PMI luar Kota Bandung. Sehingga untuk meminta bantuan dari kota lain, memang agak sulit. Terlebih biasanya wilayah lain justru yang mendapatkan bantuan stok darah dari Kota Bandung.

"Wilayah kabupaten kota di Jawa Barat pun tengah mengupayakan optimalisasi peningkatan stok darah. Jadi semuanya punya kondisi yang sama," tutur Harry.

Baca Juga: Golongan Darah Subtipe P Ditemukan di China, Langka!

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya