Stok Aman, Warga Bandung Bisa Mampir Puskesmas untuk Vaksinasi

Vaksin yang tersedia baru Pfizer

Bandung, IDN Times - Setelah sempat habis di pasaran, vaksin COVID-19 di Kota Bandung kini kembali tersedia. Total ada 1.000 vial yang bisa digunakan untuk vaksinasi dosis pertama hingga booster.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ira Dewi Jani mengatakan, vaksin dari Kementerian Kesehatan tersebut telah didistribusikan ke setiap puskesmas. Masyarakat yang belum pernah di-vaksin atau ingin mendapat suntikan vaksin lanjutan bisa langsung datang dan mendaftar.

"Silakan cek jadwalnya di Dinas Kesehatan. Jadi 1.000 vial itu tidak hanya untuk booster. Tapi mereka yang belum vaksin dosis pertama atau kedua juga bisa," ujaa Ira, Rabu (2/11/2022).

1. Vaksin yang tersedia adalah Pfizer

Stok Aman, Warga Bandung Bisa Mampir Puskesmas untuk Vaksinasiilustrasi vaksin Pfizer (ANTARA FOTO/Fauzan)

Ira menjelaskan, setiap satu vial berisi enam dosis vaksin. Dengan begitu ada sekitar 6.000 untuk dosis full atau 12.000 untuk penggunaan setengah dosis vaksin COVID-19. Untuk vaksin saat ini hanyalah merek Pfizer, di mana bisa digunakan untuk semua dosis, baik dosis I, II, III (booster I), dan IV (booster II khusus nakes).

"Pfizer bisa digunakan untuk semuanya. Soalnya sekarang sudah ada anak-anak yang masuk usia 18 tahun, sehingga kita tidak membatasi atau memfokuskan khusus dosis berapa. Jadi itu disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan saja," ungkap Ira.

2. Banyak warga mencari vaksin untuk booster

Stok Aman, Warga Bandung Bisa Mampir Puskesmas untuk VaksinasiIlustrasi vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Selama stok vaksin kosong, tidak sedikit warga yang mencari vaksin untuk persyaratan perjalanan. Dengen adanya vaksin yang telah didistribusikan, kemungkinan paling cepat vaksinasi akan dilaksanakan hari ini atau besok.

"Sesuai dengan persetujuan asisten 1, baru hari ini vaksin mulai bisa diambil. Paling cepet ada yang mulai vaksinasi itu besok atau Kamis, insya Allah," ujarnya.

Terkait jumlah dosisnya sendiri, Ira menjelaskan, untuk dosis I dan II, penggunaan Pfizer dipakai sampai full satu dosis. Sedangkan untuk yang dosis III, biasanya akan disesuaikan dulu dengan jenis vaksin sebelumnya.

"Misal, kayak saya dulu dosis I dan II itu pakai Sinovac. Di dosis III, kalau pakai Pfizer berarti cuma setengah dosis saja. Beda dengan yang sudah dari awal pakai Pfizer, berarti dia bisa dosis full di-vaksin booster-nya," jelasnya.

3. Vaksin Indovac belum bisa dipakai meski sudah dirilis oleh Biofarma

Stok Aman, Warga Bandung Bisa Mampir Puskesmas untuk VaksinasiUji klinis tahap III vaksin indovac. IDN Times/Istimewa

Meski IndoVac sudah resmi diluncurkan, tapi Ira mengaku jika Kemenkes belum memberikan surat edaran terkait hal ini.

"Sampai sekarang belum ada surat edaran dari Kemenkes untuk penggunaan IndoVac termasuk alokasinya. Sekarang baru terimanya Pfizer," ucapnya.

Sesuai dengan arahan Ketua Satgas COVID-19 atau Asisten 1 Pemkot Bandung, stok vaksin saat ini harus dibagi rata untuk 151 kelurahan.

"Sebab, tiap kelurahan itu ada yang puskesmasnya lebih dari satu. Sehingga adilnya dibagi ke masing-masing kelurahan saja. Berarti ada yang dapat enam atau tujuh vial per kelurahan," tuturnya.

Baca Juga: [LINIMASA-6] Perkembangan Terkini Vaksinasi COVID-19 di Indonesia

Baca Juga: Percepat Akhiri Pandemik, Bio Farma Gencar Produksi IndoVac

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya