Stadion Si Jalak Harupat Terus Berbenah Jelang Perhelatan Pildun U-17

Pemkab pastikan stadion ini berikan keamanan pada penonton

Bandung, IDN Times - Stadion Si Jalak Harupat (SJH) menjadi salah satu tempat penyelenggaraan piala dunia (Pildun) U-17. Akan ada delapan tim yang bertanding di stadion ini, yaitu negara masuk dalam Grup D dan Grup F.

Grup D terdiri dari Argentina, Polandia, Jepang, dan Senegal. Sementara untuk Grup F dihuni Jerman, Meksiko, Selandia Baru, dan Venezuela.

Dari pantauan IDN Times, Senin (6/11/2023), panitia masih mempersiapkan berbagai fasilitas penunjang piala dunia. Mulai dari tempat masuk penonton, akses masuk tim, stadion utama, hingga pernak-pernik yang akan menghiasai setiap sudut Stadion SJH.

Untuk lapangan sendiri, rumput yang berada di pinggir lapang utama masih belum selesai ditempel semua. Kemudian tiang gawang pun belum menancap di atas lapangan. Sedangkan bangku penonton terlihat lebih cerah warnanya dibandingkan sebelum renovasi.

 

1. Pemkab siapkan sistem proteksi kebakaran

Stadion Si Jalak Harupat Terus Berbenah Jelang Perhelatan Pildun U-17IDN Times/Istimewa

Stadion SJH pun resmi dinyatakan aman dan siap menyambut perhelatan Piala Dunia U-17 usai dilakukan serangkaian pengujian terkait Sistem Proteksi Kebakaran, Kamis (02/11/2023). Pengujian tersebut dilakukan oleh Tim Bidang Pencegahan Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Bandung.

Pengujian ini dilakukan untuk mengevaluasi kesiapan dan kinerja sistem proteksi kebakaran yang telah terpasang di Stadion Si Jalak Harupat serta memastikan bahwa penyelenggara acara siap menghadapi situasi darurat seperti kebakaran yang mungkin terjadi selama Piala Dunia U-17.

Kepala Disdamkar Kabupaten Bandung, Iman Irianto menyampaikan bahwa pengujian yang dilakukan mencakup pengujian alat pemadam api ringan (APAR), sistem alarm, detektor, dan sistem hydrant di seluruh Stadion Si Jalak Harupat.

Iman mengungkapkan harapannya agar pihak penyelenggara dapat memahami tata cara dan prosedur operasional penggunaan sistem proteksi kebakaran yang telah disediakan, sebagai langkah awal dalam penanggulangan jika terjadi kebakaran.

“Pengujian dimulai dengan pemeriksaan visual APAR yang memastikan ketinggian dan penempatan APAR sesuai dengan standar keamanan. Selain itu, dilakukan pemeriksaan terhadap masa kadaluwarsa APAR yang ternyata masih cukup lama, yaitu hingga tahun 2025,” kata dia dikutip dari laman resmi Pemkab Bandung.

2. Semua sensor bekerja dengan baik

Stadion Si Jalak Harupat Terus Berbenah Jelang Perhelatan Pildun U-17Debbie Sutrisno/IDN Times

Selanjutnya, hasil pengujian sarana penyelamatan jiwa menunjukkan bahwa tanda jalur evakuasi, tanda jalur exit, dan tanda titik kumpul sudah terpasang, tetapi diperlukan peningkatan jumlahnya terutama pada area koridor dan tangga.

Pengujian terhadap Hydrant System, lanjut Iman, menunjukkan kinerja dan operasional pompa hydrant yang baik, dengan kapasitas pompa utama sebesar 750 GPM dan tekanan air yang memadai.

“Pengujian sistem alarm dan detektor juga memberikan hasil positif. Semua alarm smoke detector, heat detector, dan manual call point berfungsi dengan baik dan sesuai,” tambahnya.

3. Keamanan penoton dipastikan terjaga

Stadion Si Jalak Harupat Terus Berbenah Jelang Perhelatan Pildun U-17Debbie Sutrisno/IDN Times

Dengan hasil pengujian tersebut, Stadion Si Jalak Harupat dapat dipastikan aman dari risiko kebakaran dan siap menyambut Piala Dunia U-17 sebab semua pihak terlibat telah menjalankan upaya yang maksimal untuk memastikan keamanan para penonton dan peserta selama berlangsungnya ajang olah raga bergengsi ini.

Baca Juga: 5 Pemain Timnas Inggris Saat Juara Piala Dunia U17 dan Nasibnya Kini  

Baca Juga: Pj Walkot: Pildun U-17 Jadi Jalan Pemuda Lain Berlaga di Pentas Dunia

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya