Stadion GBLA Rusak, Pemkot Tak Bisa Pastikan Kapan Bisa Dipakai Persib
IDN Times/Debbie Sutrisno
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung belum bisa memastikan kapan Persib bisa main kembali di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung. Sebab, masih ada sejumlah persoalan mengenai aset hingga kondisi konstruksi yang disebut tidak layak.
Wakil Wali Kota Yana Mulyana menuturkan, tersendatnya pengelolaan GBLA berawal dari belum adanya serah terima dari PT Adhi Karya ke Pemkot Bandung seluruhnya. Dari tiga tahap yang dikerjakan PT Adhi Karya, baru tahap pertama dan ketiga yang diserahterimakan, sedangkan tahap kedua masih belum.
Tahap pertama merupakan bagian lapangan sepak bola dan bangunan bagian bawah stadion. Tahap kedua, disebut Yana sebagai bagian atas stadion yang meliputi tribun atas. Sedangkan tahap ketiga adalah bagian luar dari stadion.
"Tahap kedua ini, berdasarkan temuan dari BPK ada wanprestasi sekitar 4,7 miliar," kata Yana saat meninjau Stadion GBLA, Rabu (17/7).
1. Belum ada kejelasan dengan pihak pengembang
IDN Times/Debbie SutrisnoDia menuturkan, saat ini belum ada titik temu dari PT Adhi Karya kepada Pemkot Bandung. PT Adhi Karya mengklaim sudah menyelesaikan semua kewajibannya. Namun, berdasarkan temuan badan pemeriksa keuangan (BPK) ada kerugian sehingga perusahaan tersebut semestinya menyelesaikan permasalahan ini.
"Oleh karena itu kita membuka kembali komunikasi dengan Adhikarya. Mudah-mudahan bisa serah terima tahap kedua ini," katanya.
2. Keinginan PSSI menggunakan lapang ini untuk Piala Dunia U-20 masih sulit
Dok.IDN Times/IstimewaAkibat hal ini, GBLA tidak pernah digunakan untuk kegiatan sepak bola dalam bentuk liga. Terakhir stadion ini digunakan secara resmi oleh Persib Bandung ketika menjamu Persija Jakarta, September tahun lalu.
"Pemkot meyakinkan masyarakat bahwa GBLA ini bisa dimanfaatkan secara aman, nyaman. Mudah-mudahan kalau kita lihat struktur memungkinkan ini menjadikan standar FIFA dan UEFA," katanya.
Termasuk soal penggunaan GBLA sebagai salah satu stadion untuk gelaran Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang. Yana meminta dukungan semuanya selesai agar GBLA bisa andil dalam pagelaran sepak bola terbesar di dunia itu.
"Ini kan dalam waktu dekat kita ingin yakinkan dulu prosesnya tadi, serah terima dulu. Ya doakan sajalah, saya yakin Pak Wali terus mendorong," katanya.
3. Pemkot Bandung belum ingin berikan pengelolaan GBLA ke Pemprov Jabar
IDN Times/Debbie SutrisnoSementara itu, terkait pernyataan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang menyarankan aset ini diserahkan ke Pemprov jika sulit mengurusnya, Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, pihaknya belum mau memberikan aset ini ke pihak lain.
Pemkot Bandung masih akan mengkaji dan mengupayakan agar aset ini bisa digunakan, untuk kemudian dikerjasamakan dengan pihak ketiga dalam pengoperasiannya. "Kita sedang cek apa dikelola sendiri atau kerja sama. Kita juga sudah punya Perda (Peraturan Daerah) untuk kerja sama pengelolaan barang jasa milik daerah," tegasnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil: Kalau Tak Sanggup Kelola GBLA Kasih Saja ke Pemprov
Baca Juga: [FOTO] Begini Kondisi Stadion GBLA Kebanggaan Warga Jabar yang Rusak
