Siswa SMA di Bogor Buat Ide Sarung Tangan Terjemahkan Bahasa Isyarat

Keren banget nih idenya

Bandung, IDN Times - Penyandang disabilitas wicara dan rungu kerap kesulitan untuk berkomunikasi dengan masyarakat non-disabilitas. Penggunaan bahasa isyarat pun menjadi jalan untuk saling berbicara satu sama lain.

Untuk memudahkan perbicangan tersebut, siswa dari SMA cahaya Rancamaya IBS Bogor menciptakan ide sarung tangan yang bisa menterjemahkan bahasa isyarat. Sarung tangan tersebut dilengkapi dengan sensor gyro, potensiometer, dan algoritma yang dirancang khusus serta berfungsi untuk menerjemahkan bahasa isyarat menjadi bahasa verbal secara langsung.

"Gagasan inovatif ini datang dari kepedulian mereka terhadap banyaknya tantangan yang dihadapi kelompok tunarungu dan tunawicara dalam kehidupan sehari-hari karena faktor keterbatasan komunikasi, kata Robert Gardiner selaku Academic Advisor and Operations Counsel Prestasi Junior Indonesia usai kegiatan yaitu STEAM Innovation Festival dan AWS Girls’ Tech Day dikutip dari siaran pers, Rabu (20/12/2023).

1. Keterampilan siswa makin meningkat seiring perkembangan jaman

Siswa SMA di Bogor Buat Ide Sarung Tangan Terjemahkan Bahasa IsyaratIDN Times/Istimewa

Robert menuturkan, kegiatan ini diselenggarakan Amazon Web Services (AWS) bersama Prestasi Junior Indonesia (PJI) untuk Guna memfasilitasi generasi muda mengasah berbagai keterampilan penting masa depan.

Menurutnya, laporan The Future of Jobs Report 2023 dari Forum Ekonomi Dunia menyebutkan sejumlah keterampilan yang diproyeksi akan meningkat pesat selama lima tahun ke depan, antara lain kemampuan berpikir kreatif dan analitis, pemahaman teknologi digital, serta penguasaan kecerdasan buatan dan mahadata.

Lewat kegiatan ini, para pelajar ditantang untuk membuat konsep proyek inovatif berbasis STEAM (science, technology, engineering, arts, dan mathematics) yang dapat mengatasi tantangan dunia nyata dan berkontribusi terhadap pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.

"Kompetisi ini diharapkan dapat menginspirasi generasi muda mengenai potensi bidang STEAM dalam menghadirkan solusi terhadap berbagai permasalahan masyarakat sekaligus memfasilitasi lahirnya generasi inovator masa depan Indonesia," papar Robert.

2. Harus ada wadah untuk menampung aspirasi para siswa

Siswa SMA di Bogor Buat Ide Sarung Tangan Terjemahkan Bahasa Isyaratwebsite

Sementara itu, AWS Girls’ Tech Day menyediakan pengalaman belajar yang melibatkan dan menghubungkan anak perempuan dan perempuan muda dengan bidang STEAM.

Inisiatif yang dimulai secara global pada tahun 2018 dan di Indonesia pada tahun 2022 ini bertujuan untuk memberikan akses dan kesempatan yang setara terhadap pendidikan STEAM sekaligus menciptakan pemimpin teknologi perempuan masa depan di Indonesia.

Program ini terdiri dari dua aktivitas utama yang dirancang secara interaktif dan menarik, yaitu sesi bincang inspiratif bersama para pemimpin perempuan di bidang teknologi dan sesi pengembangan proyek menggunakan perangkat robot Quarky dan perangkat lunak pemrograman Pictoblox.

Menurutnya, generasi muda sangat antusias untuk berpartisipasi secara aktif, bahkan mengambil peran utama dalam mengatasi tantangan yang dihadapi masyarakat.

"Bersama AWS, kami menghadirkan kedua program ini untuk memfasilitasi generasi muda dalam mentransformasi aspirasi mereka menjadi sebuah karya nyata yang bermanfaat," kata Robert.

3. SDM Indonesia harus dipersiapkan untuk 2045

Siswa SMA di Bogor Buat Ide Sarung Tangan Terjemahkan Bahasa Isyaratpinterest

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat, Iendra Sofyan menambahkan, pihaknya sangat mendukung program-program yang dilakukan oleh AWS InCommunities bersama Prestasi Junior Indonesia.

"Program ini selaras dengan berbagai program pembangunan di Jawa Barat yang difokuskan untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul menyongsong Visi Indonesia Emas di tahun 2045.”ungkapnya.

Inisiatif ini juga menjadi langkah awal yang penting dan inspiratif bagi para pelajar dalam memahami tren dan potensi teknologi digital, mengeksplorasi ragam keterampilan teknis baru seperti pengkodean dan robotika, serta mengasah berbagai kompetensi nonteknis seperti kolaborasi, pemecahan masalah, dan komunikasi.

Baca Juga: EssayBot, Teknologi yang Bisa Mengerjakan Tugas Esai Para Siswa

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya