Siapkan Subsidi Rp2,6 M, Dishub Bandung Batal Kurangi Ritase Bus TMB

Bus TMB dan bus sekolah beroperasi seperti biasa

Bandung, IDN Times - Rencana Dinas Perhubungan untuk mengurangi ritase bus Trans Metro Bandung (TMB) dari delapan menjadi enam kali karena adanya kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi batal dilakukan. Dishub justru menyiapkan dana agar bus TMB tetap melayani masyarakat sesuai dengan jadwal operasional yang sauh ada.

Kepala Dishub Bandung Dadang Darmawan Pemkot Bandung menyiapkan alokasi anggaran mencapai Rp2,6 miliar tahun ini untuk membantu jalannya bus TMB dan bus sekolah. Selain itu Dishub Bandung pun bakal menjalankan program padat karya yang bisa menggerakan perekonomian.

“Dampak inflasi (dishub) diberikan anggaran Rp2,6 miliar. Nah Rp2 miliar dialokasikan untuk operasional bus karena kami tidak akan menaikkan tarif TMB tetap Rp4.000 dan tetap menggratiskan bus sekolah,” katanya dikonfirmasi, Minggu (18/9/2022).

1. Ada lima rute bus TMB

Siapkan Subsidi Rp2,6 M, Dishub Bandung Batal Kurangi Ritase Bus TMBIDN Times/Debbie Sutrisno

Menurutnya, langkah dishub untuk mengurangi ritase bus TMB batal dilakukan dikarenakan dana subdisi yang sudah diberikan. Adapun saat ini terdapat lima koridor TMB.

“TMB ada lima koridor, semua koridor tetap beroperasi dengan ritase yang sama dan armada yang tidak berkurang. Armada tiap koridor beda,” ucapnya.

Kata dia, untuk koridor satu yaitu rute Cibiru – Cicaheum terdapat delapan armada dengan jumlah rit tujuh. Koridor dua rute Cicaheum – Cibereum dengan delapan rit dan sembilan unit. Koridor tiga tujuh rit dan enam unit armada, koridor empat dan lima, lima unit armada dan enam rit.

“Jadi lima koridor tetap beroperasi sebagaimana sebelum ada kenaikkan BBM,” ucap dia.

2. Bakal perbaiki sekitar 200 halte

Siapkan Subsidi Rp2,6 M, Dishub Bandung Batal Kurangi Ritase Bus TMBIDN Times/Debbie Sutrisno

Menurutnya, dana Rp600 juta nantinya bakal dipergunakan untuk pemeliharaan bus yang mencapai 200 juta. Perbaikan itu dikerjakan selama tiga bulan hingga akhir tahun.

"Kami bisa merekrut 265 orang mengerjakan pemeliharaan,” sambungnya.

3. Pemkot Bandung siapkan dana Rp9,2 milia untuk tanggulangi dampak kenaikan BBM

Siapkan Subsidi Rp2,6 M, Dishub Bandung Batal Kurangi Ritase Bus TMBIlustrasi Uang (IDN Times/Arief Rahmat)

Pemerintah Kota Bandung saat ini menyiapkan dana sebesar Rp9,291 miliar untuk digunakan berbagai kegiatan penanggulangan dampak inflasi kenaikan BBM. Anggaran ini dipakai untuk berbagai kegiatan termasuk operasi pasar dan pasar murah.

Selain itu, ada pula stimulus bantuan modal bagi pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) yang juga terdampak kenaikan harga BBM.

"Dinas KUKM untuk program bagi pelaku informal dengan bantuan dari dana yang kita siapkan kita siapkan jumlah yang proporsional," ungkap Sekda Bandung Ema Sumarna.

Pemkot Bandung juga, kata Ema sedang menyiapkan skema padat karya yang akan membuka peluang kerja bagi masyarakat.

"DSDABM dan Disnaker akan ada di 30 lokasi di seluruh kecamatan. Segera direalisasikan. Sehingga ini akan masif," ujarnya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya