Seorang Kakek di Bandung Lecehkan Remaja Disabilitas Mental 

Keluarga ingin pelaku segera ditangkap polisi

Bandung, IDN Times - Seorang kakek di Kota Bandung diduga melakukan pelecehan seksual kepada remaja dengan disabilitas mental berumur, SF (19). Kejadian ini ramai diperbincangkan di media sosial setelah kasus tersebut diunggah seorang warganet.

Ditemui di kediamannya, ibu korban berinisial WI (48) membenarka dengan adanya pelecehan seksual yang terjadi pada Sabtu (20/4/2024) malam di sekitar Jalan PH Mustofa. Menurutnya, pelecehan ini dilakukan di rumah pelaku yang tak jauh dari rumah korban.

"Betul memang ada pelecehan itu. Saya udah lapor ke polisi dan jelaskan kronologisnya. Intinya saya mau kasus ini dibawa ke ranah hukum," ujar WI, Selasa (23/4/2024).

1. Sudah lakukan visum

Seorang Kakek di Bandung Lecehkan Remaja Disabilitas Mental ilustrasi pelecehan seksual secra paksa pada anak ( istock.com/ Discha-AS)

WI menyebut dia telah melapor ke kepolisian pada Minggu (21/4/2024). Visum pun telah dilakukan kepada anaknya untuk memastikan pelecehan yang terjadi memang benar adanya.

Dari kepolisian, WI dijanjikan maksimal dua minggu sudah ada hasilnya. Namun, WI sangat berharap hasil visum bisa lebih cepat didapat sehingga kasus ini bisa berlanjut ke tahap selanjutnya.

"Setahu saya itu visum tiga hari bisa selesai. Nah saya harap polisi bisa lebih cepat jangan dua minggu lah. Jadi pelaku bisa langsung diamankan, takutnya kabur," ungkap WI.

2. Tak ingin pelaku berada di sekitar rumah

Seorang Kakek di Bandung Lecehkan Remaja Disabilitas Mental Rumah pelaku pelecehan seksual di Bandung

Dari keterangan WI, pelaku sebenarnya orang yang sudah lama tinggal dan menjadi tetangganya. Dia dan para saudaranya pun kenal dengan pelaku yang sekarang tinggal berdua bersama sang istri.

Bahkan korban pun sering membantu pelaku membuat makanan untuk dijual. Namun, ketika hari kejadian istri pelaku sedang pergi ke rumah salah satu anaknya.

Korban kemudian bersama pelaku berada di rumah pelaku yang kemudian dilecehkan dan sempat disembunyikan. Setelah kurang lebih dua jam dicari, barulah korban ditemukan oleh sejumlah warga di sekitar rumah.

"Pokoknya jangan sampai pelaku ada di sini (lingkungan rumah). Saya udah ga mau lihat," kata dia.

3. Sempat ada upaya berdamai dari keluarga pelaku

Seorang Kakek di Bandung Lecehkan Remaja Disabilitas Mental hentikan pelecehan seksual

Menurutnya, setelah kejadian ini anak dari pelaku sempat datang ke rumah untuk memediasi dan meminta agar kasus ini tidak dibawa ke ranah hukum. Namun, WI menolak dan tetap ingin persoalan ini diselesaikan oleh aparat kepolisian berdasarkan aturan yang ada.

Karena takut pelaku pergi dan sulit ditemui, WI berharap kepolisian bisa segera mengamankan pelaku dan menghukumnya.

"Kalau bisa pelecehan ini apalagi pada anak disabilitas dihukum 15 tahun atau 20 tahun," kata dia.

Baca Juga: 7 Kontroversi yang Menerpa Saipul Jamil, Tertawakan Kasus Pelecehan

Baca Juga: 5 Gangguan Seksual yang Dikaitkan dengan Kebiasaan Merokok

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya