Sempat Ditegur Pj Gubernur, Sonny Salimi Mundur dari Pencalonan Bacawalkot Bandung 

Sonny belum mendapat dukungan dari parpol manapun

Bandung, IDN Times - Direktur Utama Perumda PDAM Tirtawening Sonny Salimi bakal mundur dari pencalonan bakal wali kota (Bacawalkot) Kota Bandung 2024. Nama Sonny sebelumnya sempat digadang-gadang akan maju meski belum ada dukungan dari partai politik secara resmi. Spanduk alat peraga kampanye (APK) Sonny pun sudah terpasang di beberapa titik wilayah di Kota Bandung.

Karena niatan ini, Sonny pun mendapat teguran dari Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin sebab tidak mengajukan cuti di luar tanggungan negara (CTLN).

Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengatakan, pihaknya juga sudah memanggil yang bersangkutan untuk klarifikasi cuti yang belum diajukan.

Kata Bambang, Sonny Salimi menyatakan secara formal bahwa dirinya mundur dari pencalonan Pilwalkot Bandung.

"Sudah kami panggil dan beliau menyatakan secara formal bahwa dia beliau tidak akan mengikuti Pilkada," kata Bambang ditemui di Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Senin (12/8/2024).

1. Sudah ditemui agar bisa memastikan posisinya

Sempat Ditegur Pj Gubernur, Sonny Salimi Mundur dari Pencalonan Bacawalkot Bandung IDN Times/Istimewa

Bambang tidak memerinci alasan Sonny tidak akan lanjut dalam kontestasi politik tersebut. Dengan begitu, maka yang bersangkutan tidak harus mengambil cuti yang dimaksud.

"Minggu lalu saya panggil dan beliau sampaikan seperti itu," tuturnya.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirtawening Sonny Salimi mengaku sampai saat ini belum mendapatkan rekomendasi dari partai mana pun untuk maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Bandung 2024. Saat ini Sonny mengaku tetap fokus melaksanakan tugasnya melayani pelanggan Tirtawening.

Sonny mengatakan, dulu dirinya pernah mendaftar untuk mengikuti penjaringan di salah satu partai politik, namun sampai saat ini tidak ada tindak lanjutnya.

“Saya tidak punya surat tugas dari partai manapun untuk menjadi calon. Jadi sampai sekarang pun belum ada partai yang memberikan surat tugas ke saya,” kata Sonny, Rabu (7/8/2024).

2. Dukungan sejumlah warga mengalir pada Sonny

Sempat Ditegur Pj Gubernur, Sonny Salimi Mundur dari Pencalonan Bacawalkot Bandung IDN Times/Istimewa

Menurutnya, meski ada keinginan untuk maju dalam Pilwalkot Bandung, namun selagi tidak ada rekomendasi dari parpol dia fokus menjalani tugasnya sebagai Dirut PDAM Tirtawening, yakni melayani kebutuhan air bersih bagi para pelanggan.

Begitu pun dengan permintaan dari Pemkot Bandung agar ia mengajukan cuti di luar tanggungan negara (CTLN) sebagai Dirut BUMD. Terlebih Sonny bukanlah kader dari parpol manapun.

Sementara itu, ia menegaskan jika gelombang deklarasi dukungan untuk maju di Pilkada Bandung yang terjadi selama ini adalah aspirasi dari masyarakat. Sonny pun tidak bisa membendung atau menghalangi hal tersebut.

“Kalau ada yang deklarasi mendukung saya untuk maju, ya itu mah hak masyarakat. Masa saya larang-larang mereka, itu sama saja saya merenggut hak demokrasi mereka,” tandasnya.

3. Sempat ditegur oleh Gubernur Jabar

Sempat Ditegur Pj Gubernur, Sonny Salimi Mundur dari Pencalonan Bacawalkot Bandung Dok Biro Administrasi Pimpinan Jawa Barat

Sebelumnya, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin memberikan peringatan keras untuk Direktur PDAM Tirtawening Sonny Salimi. Dia diingatkan untuk segera mengajukan cuti jika ingin maju dalam kontestasi Pilkada Kota Bandung 2024.

Bey pun mencontohkan, beberapa Sekretaris Daerah (Sekda) di Jabar telah mengajukan Cuti di Luar Tanggungan Negara (CTLN). Bahkan, ada satu Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan yang mengundurkan diri.

“Dari sisi saya kalau memang akan maju seperti halnya dengan sekda, sebaiknya cuti di luar tanggungan, supaya menghindari konflik kepentingan,” kata Bey di Gedung Sate, Selasa (6/8).

Lebih lanjut, Bey menambahkan, jika Sonny belum mengajukan cuti atau mundur dari jabatannya, dikhawatirkan muncul potensi konflik kepentingan dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala BUMD.

“Saya bayangkan kalau ada pejabat baik di pemprov, pemkab, pemkot, ataupun di BUMD yang maju, lalu dia masih menjabat, kan itu kasian staffnya dibawa-bawa ke politik,” tandasnya.

Baca Juga: Test Drive BYD M6 ke Bandung, Baterainya Irit Banget!

Baca Juga: Belanja Lebih Murah, Ini Lima Pasar Tradisional di Kota Bandung

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya