Selesai Ditata, Oded: Kawasan PKL Cicadas Sekarang Lebih Rapi & Nyaman

Setelah bertahun-tahun akhirnya kawasan ini lebih bagus

Bandung, IDN Times - Tangan dingin Wali Kota Bandung Oded M Danial berbuah hasil dengan melakukan penataan kawasan pedagang kaki lima (PKL) di wilayah Cicadas. Setelah bertahun-tahun, penataan kawasan PKL Cicadas, selesai Jumat(20/12). Kini, kawasan PKL Cicadas lebih terlihat rapi dan nyaman untuk berkegiatan jual-beli kebutuhan sehari-hari.

Oded mengatakan, saat ini perbaikan Pasar Cicadas memang belum rampung seutuhnya. Namun, kondisi ini jauh lebih baik dibandingkan dulu di mana tempat berdagang kurang layak, karena kotor, kurang pencahayaan matahari, hingga tepat berjalan untuk pejalan kaki sangat sempit.

"Hari ini istilahnya bucat (pecah) bisul. Sekarang PKL (pedagang kaki lima) Cicadas jadi lebih segar, tertata, dan mudah-mudahan bisa memberikan suasana bersih serta tertib," ujar Oded dalam peresmian proyek Pasar Cicadas, Jumat (20/12).

1. Kunci dari penataan ini adalah silaturahmi dan kolaborasi

Selesai Ditata, Oded: Kawasan PKL Cicadas Sekarang Lebih Rapi & NyamanIDN Times/Debbie Sutrisno

Pasar Cicadas yang berdiri di atas trotoar jalan memang sudah lama menimbulkan kesan kumuh bagi Kota Bandung. Berada di salah satu ruas jalan utama perkotaan, kondisinya dulu tidak layak karena pedagang berseliweran sesukanya. Baik ruang tempat berdagang, atap, hingga kebersihan di pasar ini tidak tertata secara maksimal.

Sejak jaman Wali Kota Dada Rosada hingga Ridwan Kamil pun kondisi pasar ini memprihatinkan. Barulah sejak pemerintahan Oded dia coba melakukan silaturahmi dengan para pedagang dan pengurus paguyuban untuk melakukan penataan sementara pasar ini.

"Kuncinya adalah silaturahmi dan kolaborasi. Jadi kolaborasi semua lini, termasuk para PKL-nya," papar Oded.

2. Para pedagang harus bisa menjaga kawasan ini tetap nyaman untuk pembeli

Selesai Ditata, Oded: Kawasan PKL Cicadas Sekarang Lebih Rapi & NyamanIDN Times/Debbie Sutrisno

Menurut Oded, selama ini para PKL pun secara senang hari membongkar lapak yang ditempati untuk segera ditata. Dengan perbaikan ini Oded meminta para pedagang secara seksama menjaga kawasan ini.

Jangan sampai banyak sampah berserakan dan barang dagangan yang berhamburan ke tempat pejalan kaki. Harapannya semakin banyak pembeli mencari barang di pasar ini. Dengan demikian perekonomian para PKL pun dipastikan meningkat.

"Terus kalau mau laku banyak pedagang juga harus murah senyum yah ke pembeli yang melintas. Sopan santun juga dijaga karena kalau beretika maka pembeli akan senang datang lagi," ungkap dia.

3. Ada 602 PKL yang menikmati penataan ini

Selesai Ditata, Oded: Kawasan PKL Cicadas Sekarang Lebih Rapi & NyamanIDN Times/Debbie Sutrisno

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bandung Atet Dedi Handiman mengatakan, lebih dari 20 tahun kondisi di Pasar Cicadas tidak mendapatkan penataan seperti sekarang. Untuk berbelanja dan berjualan kurang enak karena sepanjang jalan cukup pengap.

Namun saat ini kondisinya berbeda. Dengan bantuan dari perusahaan swasta lewat dana CSR, Pemkot Bandung berupaya memperbaiki kawasan yang dihuni sekitar 602 PKL. Penataan dimulai dari Jalan Cikutra hingga Jalan Gang Tekstil yang dibagi dalam lima ruas.

"Untuk tenda ada dua tipe yang. Ada yang pakai tenda ada ada yang hanya meja kursi," ujarnya.

4. Kita bisa menggunakan apikasi Link Aja saat berbelanja di pasar ini

Selesai Ditata, Oded: Kawasan PKL Cicadas Sekarang Lebih Rapi & NyamanIDN Times/Debbie Sutrisno

Selain ditata lebih rapih, teknologi pembayaran uang non-tunai juga bisa digunakan di Pasar Cicadas. Bekerjasama dengan PT Telkomsel selaku penyumbang dana, para pembeli bisa membayar barang belian menggunakan aplikasi Link Aja.

Vice President Consumer Sales Area Jabotabek Jabar Telkomsel Tuty Rahma Afriza mengatakan, Telkomsel ingin dikenal tidak hanya sebagai digital telco company yang hanya memberikan layanan telekomunikasi dan digital experience saja, tetapi melalui program CSR kami ingin memberikan manfaat lebih untuk masyarakat. Salah satunya melalui penataan PKL pasar Cicadas, kami ingin pedagang dan pembeli menjadi lebih nyaman dan menikmati berbelanja di sana.

Telkomsel berharap para pelaku UMKM dapat berkembang lebih maju lagi. Ke depannya Telkomsel juga ingin mengembangkan ekosistem digital dikawasan ini menjadi lebih tinggi lagi. "Termasuk menerapkan transaksi jual beli menggunakan uang elektronik Link Aja, yang saat ini sudah mulai hadir di beberapa lapak Pasar Cicadas," ujarnya.

Sebagai perusahaan yang terus bergerak maju, lanjut Tuty, Telkomsel ingin masyarakat kota Bandung untuk tidak sekedar memanfaatkan layanan broadband secara positif dan produktif dalam mendukung kota bandung sebagai smart city, namun Telkomsel juga berharap kehadiran jaringan dan layanannya dapat memberikan dampak sosial yang baik dan juga memberikan manfaat serta nilai tambah bagi warganya.

Selain Penataan PKL pasar Cicadas, sejak beberapa tahun terakhir Telkomsel telah banyak menggelar beragam kegiatan CSR lainnya di kota Bandung dalam bidang pendidikan dan pengembangan ekosistem digital seperti Nextdev dan indonesiaNEXT. Kedua program tersebut menyasar kepada anak-anak muda generasi millennial di sekolah menengah dan perguruan tinggi di Kota Bandung.

Baca Juga: Penataan PKL Cicadas, Lapak dari Dana Sponsor Mulai Dipasang

Baca Juga: PTUN Menangkan Pemkot, Oded: Pintu Awal Lanjutkan Proyek Rumah Deret

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya