Sejak Aktif Kembali, BIJB Kertajati Layani 3.000 Penumpang Tiap Hari

Total telah lebih dari 86 ribu penumpang terlayani

Bandung, IDN Times - Sejak operasional Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati aktif dijalankan akhir bulan kemarin, bandara ini makin ramai digunakan penumpang yang ingin berangkat dari Bandung dan sekitarnya ke berbagai tujuan di luar Pulau Jawa.

Direktur PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Muhamad Singgih, menuturkan, berdasarkan hasil evaluasi load factor (LF) atau keterisian penumpang dari 30 Juni sampai 25 Juli 2019 setiap harinya mencapai sekitar 3.000 sampai 4.000.

"Dalam catatan kita sejak penataan rute yang dilakukan di dua bandara ini ada sekitar 86.166 penumpang yang melakukan pendaratan dan penerbangan," ujar Singgih melalui siaran pers akhir pekan kemarin.

Sebagai bandara yang diproyeksikan bisa membagi beban penerbangan dengan Husein Sastranegara, Kertajati sudah mulai dibidik sebagai hub orang melakukan penerbangan ke beberapa wilayah di Indonesia.

1. Sudah bisa menjangkau 12 Bandara

Sejak Aktif Kembali, BIJB Kertajati Layani 3.000 Penumpang Tiap HariDok.IDN Times/Istimewa

Menurut Singgih, bandara terbesar kedua setelah Soekarno-Hatta ini sudah bisa menjangkau 12 daerah yakni Balikpapan, Lombok, Pontianak, Denpasar, Padang, Makassar, Medan, Banjarmasin, Batam, Palembang, Pekanbaru dan Surabaya. Rata-rata pergerakan pesawat sehari mencapai 30 untuk takeoff dan landing.

Lion Air menjadi yang paling sibuk di Bandara Kertajati dengan melayani penerbangan ke (Pekanbaru, Banjarmasin, Medan, Denpasar, Batam, Makassar, Surabaya, Balikpapan, Lombok, dan Pontianak), Disusul Citilink dengan rute ( Surabaya dan Pekanbaru), Selanjutnya AirAsia dengan rute (Denpasar dan Surabaya) dan terakhir Garuda Indonesia dengan satu penerbangan menuju Denpasar.

Rute favorit masih didominasi untuk tujuan Denpasar. Rata-rata dari setiap maskapai yang membuka rute menuju Pulau Dewata menunjuk angka di atas 80 persen penumpang per flight-nya. Peningkatan terasa saat memasuki akhir pekan yang bisa mencapai angka di atas 90 persen keterisian penumpang.

"Masyarakat juga mengandalkan rute Batam yang secara grafik keterisian penumpang tidak pernah di bawah angka 70 persen. Disusul Surabaya, Medan, dan Banjarmasin sebagai destinasi masyarakat ini," ujarnya.

2. Masyarakat dari luar Jawa Barat pun datang menggunakan BIJB

Sejak Aktif Kembali, BIJB Kertajati Layani 3.000 Penumpang Tiap HariDok.IDN Times/Istimewa

Menurut Singgih Bandara Kertajati kini bukan dipilih masyarakat Jawa Barat saja. Sebagai Bandara yang ada di timur Jawa Barat, sejumlah masyarakat Jawa Tengah yang masuk dalam catchment area memilih Kertajati menjadi terminal keberangkatan.

"Dalam beberapa survei terutama ketika Pak Menteri Perhubungan (Budi Karya Sumadi) datang ke sini, ada beberapa warga Tegal, Brebes yang memilih Kertajati tempat keberangkatan," ujarnya.

Ini sesuai dengan hasil feasibility study (fs) di mana beberapa wilayah di Jawa Tengah masuk dalam pangsa pasar Bandara yang ada di Kabupaten Majalengka ini. Sedikitnya terdapat 15 juta masyarakat di Subang, Purwakarta, Sumedang, Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan serta Tegal dan Brebes yang potensial memilih Kertajati sebagai tujuan penerbangan.

"Sekarang bagaimana kita terus memberi awarness dan bersosialisasi di seluruh jangkauan masyarakat yang memiliki potensi untuk terbang ke berbagai daerah di nusantara, sambil kita terus melakukan penjajakan rute-rute internasional," imbuh Singgih.

3. Kemudahan transportasi dari Bandung dan sekitarnya terus dibenahi

Sejak Aktif Kembali, BIJB Kertajati Layani 3.000 Penumpang Tiap HariIDN Times/Debbie Sutrisno

Hampir satu bulan adanya penataan rute, PT BIJB dan PT Angkasa Pura II terus melakukan evaluasi terutama dalam hal konektivitas. Sambil menanti rampungnya Tol Cisumdawu yang akan menjadi aksebilitas utama menuju Kertajati kemudahan transportasi terus dibenahi. Layanan Damri gratis sampai saat ini terus diminati sebagai pilihan masyarakat yang ingin menuju Kertajati khususnya warga Bandung.

"Damri gratis ini masih berlangsung. Rencananya akan diperpanjang. Ini tentu bentuk kepedulian dan kebaikan pemerintah kepada Bandara Kertajati sebagai kompensasi dari pada belum selesainya Cisumdawu. Kita harapkan segala kemudahan untuk masyarakat ini diberikan," imbuh Singgih.

Selain Damri masyarakat juga diberikan pilihan lain karena PT BIJB merangkul 12 mitra moda transportasi jenis travel yang melayani sembilan daerah di Jawa Barat. Daerah tersebut yakni Bandung, Tasikmalaya, Kuningan, Cirebon, Purwakarta, Sumedang, Majalengka, Indramayu dan Karawang.

"Diskon diberikan juga oleh travel-travel yang mengankut penumpang menuju Kertajati. Shuttle ini langsung mengantarkan penumpang ke terminal," jelasnya.

4. Promosi lewat hotel pun gencar dilakukan

Sejak Aktif Kembali, BIJB Kertajati Layani 3.000 Penumpang Tiap HariIDN Times/Debbie Sutrisno

Penguatan promosi juga sudah dilakukan  di mana PT BIJB bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar yang memastikan bahwa hotel siap memberikan diskon menginap hingga 40 persen bagi penumpang yang melakukan penerbangan melalui BIJB Kertajati, Majalengka.

Kepastian tertuang dalam perjanjian kerja sama antara para pemilik hotel di bawah naungan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jabar di wilayah Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Kuningan (Ciayumajakuning).

"Sehingga berbagai upaya yang menarik orang terbang dan datang ke sini terus dilakukan. Penyempurnaan area komersil terus dilakukan. Tenant makanan, perbankan, mushala dan beberapa fasilitas publik terus kita tambah agar Bandara ini lengkap dari segi fasilitas juga," papar Singgih.

Baca Juga: Selain Bus, Moda Transportasi Darat ke BIJB Majalengka Tidak Disubsidi

Baca Juga: Tangkuban Parahu Masih Potensi Erupsi, Polisi Minta Ditutup Sementara

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya