Sebagian Bahan Peledak Aktif Seberat 38 Kg di Gunung Ciremai Sudah Diledakan
Ilustrasi bahan mudah meledak (pixabay.com/Amber_Avalona)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Temuan bahan peledak seberat 38 kilogram oleh Tim Densus 88 dan Brimob Polda Jabar di Gunung Ceremai, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat sudah dinonaktifkan. Bahkan, sebagaian dari bahan peledak itu sudah diledakan di lokasi.
Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan, bahan peledak yang memiliki daya ledak tinggi itu berjuluk "Mother of Satan" dengan berat 35 kilogram itu sudah didisposal hingga nonaktif.
"Bom tersebut dalam kondisi utuh dan aktif, dalam artian itu bisa diaktifkan saat ditemukan," kata Erdi di Polda Jawa Barat, Selasa (5/10/2021).
1. Sebagian bahan peledak sudah diledakkan
Ilustrasi petugas gabungan melaksanakan pemusnahan barang bukti bahan peledak (IDN Times/Istimewa)Erdi mengatakan, sebagian dari bahan peledak itu sempat diledakkan di lokasi penemuan itu oleh kepolisian guna mengukur seberapa daya eksplosif bahan tersebut. Hasilnya, bahan peledak itu berdaya ledak kuat dan cukup mengkhawatirkan apabila tidak segera ditangani oleh petugas.
"Dengan sedikit saja, ternyata itu dapat mengakibatkan suatu getaran yang sangat kuat. Nah sisanya bahan peledak itu dibawa ke Brimob untuk dilakukan disposal," kata dia.
2. Bahan ini juga diledakkan sebagian di Polda Jabar
Ilustrasi bom. IDN Times/Mardya ShaktiKemudian di Markas Komando Brimob Polda Jawa Barat juga, kata dia, para petugas meledakkan kembali bahan peledak itu agar tidak tersisa setelah diurai.
"Jadi kita ledakkan kembali untuk mengamankan, karena ini sangat berbahaya jika digunakan teroris," kata Erdi.
3. Densus 88 lakukan pengembangan kasus ini
Ilustrasi penggerebekan teroris. IDN Times/Larasati ReyMeski sudah ditemukan, menurutnya tim Densus 88 juga akan mengembangkan penemuan tersebut guna mencari potensi adanya hal serupa.
"Tapi diharapkan tidak ada lagi, karena ini sangat membahayakan jika kita menemukan seperti itu lagi, daya ledaknya tinggi, sangat mengkhawatirkan," katanya.
Baca Juga: Densus 88 Kembali Tangkap 1 Teroris JI di Depok, Total Ada 4
Baca Juga: Densus 88 Temukan 35 Kg Bahan Peledak TATP di Gunung Ciremai Jabar
