Satu Korban Reklame Roboh di Bandung Masih Kritis

Pengusaha reklame bertanggungjawab dan meminta maaf

Bandung, IDN Times - Wali Kota Bandung Yana Mulyana beserta sejumlah kepada dinas mendatangi Rumah Sakit Al Islam. Mereka mendatangi seorang korban yang sekarang masih menjalani perawatan setelah tertimpa sebuah reklame yang roboh di Jalan Soekarno-Hatta, akhir pekan kemarin.

Usai melihat kondisi korban, Yana memastikan bahwa yang bersangkutan masih berada di ruang ICU atau intesnif karena harus mendapat perawatan. Kondisinya mulai membaik walaupun masih belum sadarkan diri.

"Mudah-mudahan bisa tertangani. Ada delapan dokter tim yang menangani. Mudah-mudahan segera pulih, yang terbaik dari saya dan pemkot ikut prihatin dengan kejadian ini," kata Yana, Selasa (28/3/2023).

1. Korban jadi tanggungan pengusaha reklame

Satu Korban Reklame Roboh di Bandung Masih KritisIDN Times/Istimewa

Dari informasi yang dihimpun bahwa reklame yang roboh tersebut tidak berizin. Meski demikian, Yana memastikan bahwa pelaku usaha yang memiliki reklame tersebut harus bertanggung jawab atas kejadian ini.

"Alhamdulillah setelah ditelusuri oleh dinas ini ditemukan pengusahanya. Dan menurut informasi sudah ada kesanggupan dari pengusaha untuk memberikan biaya perawatan sampai sembuh dan perbaikan kendaraan," kata dia.

2. Pengecekan reklame dilakukan bertahap oleh Pemkot Bandung

Satu Korban Reklame Roboh di Bandung Masih KritisIDN Times/Debbie Sutrisno

Yana pun memastikan bahwa Pemkot Bandung akan terus melakukan penyisiran terkait keberadaan reklame untuk memastikan mana yang berizin dan tidak. Karena banyak reklame yang sudah berizin pun habis masa izinnya.

Selain itu sering teradapat reklame yang ternyata tidak memenuhi aturan pondasi hingga besarannya walaupun berizin.

"Pengawasan terus kita lakukan walaupun kadang pas satu jalan diawasi, ternyata yang pasang di jalan lain. Tapi Insya Allah berporgres dan harapannya ini yang terakhir," kata Yana.

3. Imbau pengusaha ikuti aturan pemerintah

Satu Korban Reklame Roboh di Bandung Masih KritisDok Analisadaily.com

Di sisi lain, Yana berharap para pelaku advertising seperti reklame bisa mengikuti regulasi dari pemerintah daerah. Regulasi dibuat agar tidak terjadi hal buruk seperti yang terjadi kemarin.

"Kalau sanksi tegas ini akan kita potong (yang tidak ikut regulasi). Ini jadi momentuk bersama demi kebaikan semua," kata dia.

Baca Juga: Satpol PP Sebut Reklame yang Jatuh dan Timbulkan Korban Tidak Berizin

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya