Satpol PP Turunkan Ratusan Personel Waspadai Keramaian Tempat Belanja

Tetap terapkan protokol kesehatan saat kalian berbelanja yah

Bandung, IDN Times - Akhir pekan ini sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Bandung disesaki pengunjung. Kondisi itu merupakan kegiatan masyarakat untuk membeli berbagai kebutuhan jelang perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah.

Mulai dari Pasar Baru hingga kawasan perbelanjaan di Jalan Dalem Kaum, Dewi Sartika, dan Otista disesaki masyarakat yang hendak berbelanja. Bahkan, di Jalan Otista dan Jalan Dewi Sartika, Dinas Perhubungan harus melakukan buka tutup jalan untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan.

Kepala Bidang Penegakan Produk Hukum Daerah (PPHD) Satpol PP Kota Bandung Idris Uswendi mengatakan, terjadi peningkatan kunjungan yang signifikan, yakni sebanyak 30-40 persen dibandingkan satu hari sebelumnya.

"Dua hari mulai Sabtu dan hari ini (Minggu) ada peningkatan yang signfikan. THR belum turun, apakah ini akibat dari weekend (akhir pekan) atau memang masyarakat Kota Bandung tidak bisa mudik. Hari ini ada peningkatan yang signifikan," ujar Idris saat ditemui di Kota Bandung, Minggu (2/5/2021).

1. Personel sudah bersiaga dari pagi hari

Satpol PP Turunkan Ratusan Personel Waspadai Keramaian Tempat BelanjaDok. Satpol PP

Idris mengatakan, Satpol PP Bandung telah menurunkan 150 personel setiap sifnya. Dalam sehari ada tiga sif yang bertugas untuk melakukan pengawasan, sekaligus mengingatkan protokol kesehatan.

"Kita bergerak dari jam 09.00 mengimbau masyarakat dalam protokol kesehatan dan lain-lain," ujarnya.

Ada beberapa titik yang mendapatkan perhatian lebih dari Satpol PP, di antaranya kawasan Alun-alun, Dewi Sartika, Dalem Kaum. Kemudian wilayah Jalan Dago-Cikapayang, dan kawasan Jalan Diponegoro, Jalan Sulanjana dan Gelap Nyawang saat malam menjelang.

"Kita juga minta agar satgas setempat meningkatkan prokes," katanya.

2. Pengelola pun diingatkan agar sama-sama melakukan imbauan kepada pengunjung toko

Satpol PP Turunkan Ratusan Personel Waspadai Keramaian Tempat BelanjaIlustrasi pusat perbelanjaan. IDN Times/Debbie Sutrisno

Sebelumnya, video antrean warga ke sebuah pusat perbelanjaan di Dalem Kaum menjadi viral di media sosial. Idris mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (1/5/2021).

"Memang betul kemarin ada antrean, saya waktu datang kemarin melihat itu tetapi bisa kita atasi dan kita sudah ingatkan pengelola tempat tersebut untuk mengingatkan pengunjung untuk melaksanakan protokol kesehatan," ujarnya.

3. Warga kurang taat dalam menjaga jarak saat berbelanja

Satpol PP Turunkan Ratusan Personel Waspadai Keramaian Tempat BelanjaIDN Times/Debbie Sutrisno

Sementara itu, ribuan warga Kota Bandung dan sekitarnya tumpah ruah menjejali Pasar Baru Trade Center. Dari pantauan IDN Times, keramaian warga terlihat dari parkiran kendaraan yang padat di sejumlah gang dengan Pasar Baru. Bahkan kemacetan juga terjadi sejak memasuki Jalan Otto Iskandar Dinata. Warga berlalu lalang di antara antrean kendaraan yang hendak mencari tempat parki untuk masuk ke Pasar Baru.

Kepadatan warga juga terlihat di beberapa lantai Pasar Baru. Warga amat berkerumun saat berbelanja tanpa ada batasan jarak. Bahkan sebagian pedagang dan pengunjung ada yang kelihatan tak menggunakan masker dengan benar.

Terkait hal ini, Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Baru Iwan Suhermawan mengatakan, kerumunan warga tak bisa dihindari ketika mereka berbelanja. Padahal para pedagang sudah berupaya mengarahkan agar pembeli tidak berkerumun dan menggunakan masker. Bahkan seluruh pedagang telah diimbau agar menyediakan penyanitasi tangan (hand sanitizer).

"Kami dari himpunan pedagang juga mendapatkan imbauan dari pengelola untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. Dan tetap harus memakai masker dan menyediakan tempat cuci tangan. Kita menyadari memang sangat sulit untuk menghindari kerumunan, tetapi pengunjung juga selalu diingatkan petugas," kata Iwan saat dihubungi, Minggu (2/5/2021).

Baca Juga: Potret Warga Bandung saat Berbelanja di Pasar Baru Jelang Lebaran

Baca Juga: Abaikan Prokes di Pasar Baru, Berpotensi Jadi Klaster Baru COVID-19

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya