Rusuh Suporter Persib vs PSIS, Polisi Salahkan Panpel yang Jual Tiket

Kecolongan atau terkordinir nih?

Bandung, IDN Times - Kerusuhan terjadi pada pertandingan Persib vs PSIS Semarang antarakedua supoter, Selasa (27/2/2024) malam. Diketahui ratusan pendukung PSIS Semarang bisa masuk ke tribun Stadion Si Jalak Harupat (SJH) dan menyaksikan pertandingan hingga babak pertama usai.

Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo mengatakan, alasan polisi memberikan akses masuk kepada para suporter PSIS karena mereka mengantongi tiket resmi yang dijual panitia penyelenggara (panpel) pertandingan.

"Jadi begitu pemeriksaan tiket kami mendapatkan ada sekitar tujuh bus dari suporter PSIS. Pada saat kami tahan untuk tidak masuk stadion, mereka memaksa untuk mendobrak pintu, sehingga oleh panpel dipersilahkan masuk tapi dijaga," kata Kusworo dalam keterangan resmi, Rabu (28/2/2024).

1. Suporter tamu seharusnya tidak bisa beli tiket dan datang ke stadion

Rusuh Suporter Persib vs PSIS, Polisi Salahkan Panpel yang Jual TiketRusuh suporter Persib vs PSIS di Stadion SJH, Selasa (27/2/2024). IDN Times/Istimewa

Selama pertandingan, lanjutnya, kepolisian telah membuat barikade personel pengamanan baik ke suporter PSIS maupun Bobotoh. Meskipun riskan, tapi dalam sebelum babak pertama usai, para penonton PSIS masih dipersilakan menyaksikan laga.

Yang disoroti Kusworo adalah kepemilikan tiket resmi dari suporter PSIS. Padahal sesuai aturan tiket ini hanya bisa dijual kepada suporter tim yang bermain sebagai tuan rumah.

"Sebaiknya ini menjadi evaluasi panpel. Mengapa yang aturannya tim tamu tidak boleh beli tiket dan tidak boleh datang, mereka bisa membeli tiket sebanyak 500 sampai 600 orang yang membeli tiket. Bahkan terkoordinir tiba-tiba sudah datang di Stadion Si Jalak Harupat. Ketika dilarang masuk, mereka sudah membeli tiket," ungkap Kusoworo.

2. Ketika tidak masuk bisa jadi ancaman di luar stadion

Rusuh Suporter Persib vs PSIS, Polisi Salahkan Panpel yang Jual TiketPersib.co.id

Di sisi lain, polisi membiarkan para suporter PSIS ini masuk karena mereka bisa menjadi ancaman saat berada di luar stadion. Para suporter ini menuntut ganti rugi uang tiket yang sudah dibeli termasuk dengan uang makan dan transportasi perjalanan mereka dari Semarang ke Bandung.

"Saat ini para suporter tersebut telah kembali pulang. Selama pertandingan kami jaga. Pas 30 menit sebelum usai, kami arahkan suporter PSIS untuk pulang duluan dan kami kawal. Secara keselamatan aman, namun demikian seandainya kami tidak bekerja keras untuk mengamankan pasti jatuh korban," kata dia.

3. Rusuh di dalam dan di luar stadion

Rusuh Suporter Persib vs PSIS, Polisi Salahkan Panpel yang Jual TiketPersib.co.id

Dari informasi yang dihimpun IDN Times melalui media sosial, tampak kerusuhan antara dua suporter ini terjadi baik di dalam dan luar lapangan.

Di tribun, para suporter saling mengejek klub lawan. Sementara di luar lapangan, kerusuhan tak terelakan bahkan hingga harus diadang oleh aparat kepolisian.

Baca Juga: Kevin Mendoza: Kemenangan Persib atas PSIS Semalam Sangat Indah

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya