RSHS Siapkan Ruang Isolasi untuk Pasien Cacar Monyet

Gubernur Jabar intruksikan Kadinkes waspadai penyebarannya

Bandung, IDN Times - Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) tengah menyiapkan ruang isolasi untuk pasien yang diduga terdampak cacar monyet atau Monkeypox. Hal ini dilakukan seiring keberadaan Bandara Husein Sastranegara yang mempunyai rute langsung Bandung-Singapura.

Direktur Utama RSHS Dr Nina Susana Dewi menuturkan, ruang isolasi yang disiapkan bisa memakai tempat yang saat ini dipakai instalasi gawat darurat (IGD). "Kita ada juga ruangan di instalasi rawat inap (dewasa dan anak) dengan jumlah 9 kasur," ujar Nina dalam konferensi pes di RSHS, Jumat (17/5).

Ruang isolasi, lanjut Nina memang disiapkan untuk pasien dengan kasus khusus seperti flu burung dan cacar monyet ini. Ruangan ini, dilengkapi berbagai peralatan serta ada tim perawat yang siap sedia 24 jam.

1. Penyebaran penyakit ini ke Bandung sangat memungkinkan

RSHS Siapkan Ruang Isolasi untuk Pasien Cacar MonyetIDN Times/Debbie Sutrisno

Nina menuturkan, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kasus ini berawal dar seorang warga negara Nigeria yang berkunjung ke Singapura dan kemudian dinyatakan positif terinfeksi virus Monkeypox (MPXV) pada 8 Mei 2019. Virus ini sangat mudah menyebar lewat manusia sehingga tidak menutup kemungkinan banyak orang Singapura terdampak.

Yang jadi persoala sekarang, dari data yang dihimpun mulai Januari hingga 10 Mei, kedatangan pesawat yang membawa penumpang dari Singapura ke Indonesia jumlahnya tidak sedikit. Sehingga kemungkinan terjadinya penyebaran penyakit Monkeypox ke Indonesia bisa terjadi.

"Meskipun menurut Kementerian Kesehatan Singapura risiko penyebarannya rendah di Singapura," katanya.

2. Harus segera melapor ke Kemenkes

RSHS Siapkan Ruang Isolasi untuk Pasien Cacar Monyetaaj.tv

Nina mengatakan, sesuai surat edaran dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, rumah sakit dan puskesmas bertugas menyebarluaskan informasi mengenai Monkeypox. Serta, melayani pasien terduga Monkeypox sesuai prosedur dan berpusat pada keselamatan pasien serta petugas kesehatan.

"Kami memiliki kewajiban, kalau menemukan kasus terduga Monkeypox ini, harus segera dilaporkan ke Dinas Kesehatan Provisi Jawa Barat," katanya.

Baca Juga: Alat Pendeteksi Cacar Monyet Mulai Diterapkan Bandara Husein Bandung

3. Gubernur Jabar Imbau Kadinkes Waspada Cacar Monyet

RSHS Siapkan Ruang Isolasi untuk Pasien Cacar MonyetIDN Times/Debbie Sutrisno

Sementara itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil sudah menginstruksikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Jabar agar waspada yang terhadap potensi penyakit impor bawaan dari luar negeri. Salah satunya, cacar monyet.

"Tapi ini jangan sampai timbulkan kepanikan, pelajari secara ilmiah, dengan kementerian kesehatan. Mudah-mudahan ga terjadi di Jabar, kita minimalisir dan update berbagai langkah kita lakukan," paparnya.

Emil pun mengimbau, agar semua masyarakat menjaga kesehatan, menjaga diri, menjaga keluarga dan menjaga lingkungan.

"Karena kalau dirinya keluarga dan lingkungan sehat, penyakit lokal atau internasional ga akan hadir kalau fisik kitanya kokoh dan kuat," katanya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Akhirnya Umumkan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya